Reuni Akbar 212 Dipindah ke Bogor, Wagub Ariza: Keputusan Bijak yang Sangat Baik

Wagub Ariza bereaksi soal rencana Persaudaraan Alumni (PA) 212 memindah lokasi acara reuni akbar ke Masjid Az Zikra yang berada di kawasan Sentul.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Dionisius Arya Bima Suci / Tribun Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta - Wagub Ariza bereaksi soal rencana Persaudaraan Alumni (PA) 212 memindah lokasi acara reuni akbar ke Masjid Az Zikra yang berada di kawasan Sentul. 

“Pelaksanaan Reuni 212 Tahun akan diadakan secara terbatas dengan menerapkan Protokol Kesehatan di Masjid Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat,” kata Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya dalam keterangan tertulis, Senin (29/11/2021).

Suasana ribuan umat muslim memenuhi acara reuni akbar 212 di pelataran Monas Jakarta, Sabtu (2/12/2017). Reuni akbar 212 diselenggarakan untuk memperingati aksi bela Islam pada tahun lalu dan mengkritisi pemerintahan Jokowi-JK.
Suasana ribuan umat muslim memenuhi acara reuni akbar 212 di pelataran Monas Jakarta, Sabtu (2/12/2017). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Menurut Eka, perubahan lokasi ini dimaksudkan untuk sekaligus menggelar doa bersama untuk almarhum Ustadz Ameer Azzikra yang juga putra dari almarhum KH M Arifin Ilham.

Nantinya, kegiatan ini juga akan disiarkan langsung secara virtual.

Eka pun mengimbau agar para alumni 212 di berbagai daerah membuat acara yang sama dengan tetap menjaga ciri khas 212 dan prokes Covid-19.

Selain itu, ia juga mengajak semua alumni 212 mengadakan aksi kemanusiaan berupa pembagian paket sembako, bedah rumah, membersihkan tempat ibadah, membersihkan sungai, pengobatan gratis dan lain sebagainya.

“Untuk Alumni 212 di berbagai daerah dianjurkan membuat acara yang sama dengan tetap menjaga ciri khas 212 dan prokes,” tulisnya.

Baca juga: Soal Rencana Aksi Reuni 212, Sekda Marullah Tegaskan Monas Masih Ditutup

Sebelumnya, Panitia Reuni Akbar 212 berencana mengubah konsep kegiatan reuni 212 menjadi aksi super damai.

Awalnya, rencana perubahan kegiatan tersebut akan tetap digelar di kawasan Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Rencana aksi super damai ini disiapkan untuk mengantisipasi jika Polda Metro Jaya tidak memberikan izin kegiatan.

Sebab, PA 212 berpendapat, jika aksi diubah menjadi superdamai, pihaknya tidak memerlukan izin kegiatan, tetapi hanya perlu memberikan surat pemberitahuan kegiatan kepada kepolisian.

"Kalau memang izin tidak diberikan juga, kami akan melakukan aksi damai atau aksi superdamai lah," kata Eka saat dikonfirmasi awak, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: PA 212 Mau Reuni Akbar di Monas, Wagub DKI Bereaksi: Sebaiknya Dipikirkan Kembali

Reuni Akbar PA 212 Harus Ada Izin Polda hingga Satgas Covid-19

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kembali meminta Presidium Alumnus (PA) 212 mempertimbangkan kembali terkait rencana menggelar Reuni Akbar di Jakarta pada 2 Desember 2021 mendatang.

Ahmad Riza juga mengingatkan kegiatan yang menimbulkan keraiaman pada masa pandemi Covid-19, harus mengantongi izin Polda Metro Jaya hingga Satgas Covoid-19 DKI Jakarta. 

Hal ini disampaikan menyusul adanya kesiapan Mabes Polri melakukan pemantauan jika PA 212 berkeras menggelar Reuni Akbar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved