Reuni 212
Anies Diundang Reuni Akbar 212 di Bogor? Jawaban Wagub Ariza: Belum Terima Undangan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara kembali soal Reuni Akbar 212. Apakah Anies Baswedan diundang ke Reuni Akbar 212?
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara kembali soal Reuni Akbar 212.
Setelah Reuni Akbar 212 dipindah ke Masjid Az Zikra, Jawa Barat, Ariza kembali memastikan bahwa pihaknya belum menerima undangan yang dilayangkan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari pihak 212.
"Iya sampai hari ini kita gak ada, belum terima undangan sampai hari ini," katanya, Selasa (30/11/2021) malam.
Selanjutnya, ia memaparkan bila kepala daerah memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan.
Sehingga ia mengajak tiap pejabat negara untuk fokus pada tupoksi masing-masing.
"Kita semua punya tugas masing masing, sesuai tugas fungsi masing-masing. Mari kita laksanakan sesuai tugas masing-masing," jelasnya.
Baca juga: Reuni 212 Dipindah ke Bogor, Wagub DKI: Kalau di Patung Kuda Bisa Ganggu Lalu Lintas
Sebagai informasi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersyukur lokasi Reuni Akbar 212 tak jadi dilaksanakan di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.
Pasalnya, pelaksanaan reuni akbar di tengah kota berpotensi menyebabkan kerumunan yang bisa memicu penularan Covid-19.
"Alternatif di Patung Kuda dapat menimbulkan kerumunan, dapat mengganggu lalu lintas. Tapi alhamdulillah kami bersyukut pada alumni 212 sangat bijak memahami kita masih di masa pandemi Covid-19," ucapnya, Selasa (30/11/2021).

Ariza menyebut, pemindahan lokasi Reuni Akbar 212 ke Masjid Az Zikra ini merupakan inisiatif dari Persaudaraan Alumni (PA) 212.
"Panitia mencari tempat yang lebih baik dalam rangka meninggalnya Ustaz Ameer, semoga khusnus khatimah untuk mendoakan beliau sekaligus kegiatan yang baik, berkumpul, bersilaturahmi, saling mendoakan," tuturnya.
Dilansir dari Kompas.com, Presidium Alumni (PA) 212 akan mengubah lokasi pelaksanaan Reuni 212 menjadi di Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor.
Kegitan ini tetap akan dilaksanakan tanggal 2 Desember 2021 serta dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara terbatas.
“Pelaksanaan Reuni 212 Tahun akan diadakan secara terbatas dengan menerapkan Protokol Kesehatan di Masjid Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat,” kata Ketua Panitia Reuni Akbar 212 Eka Jaya dalam keterangan tertulis, Senin (29/11/2021).
Baca juga: Ingatkan Prokes Saat Reuni Akbar 212, Wagub Ariza: Keberhasilan Bukan Soal Jumlah yang Besar
Menurut Eka, perubahan lokasi ini dimaksudkan untuk sekaligus menggelar doa bersama untuk almarhum Ustadz Ameer Azzikra yang juga putra dari almarhum KH M Arifin Ilham.
Nantinya, kegiatan ini juga akan disiarkan langsung secara virtual.
Eka pun mengimbau agar para alumni 212 di berbagai daerah membuat acara yang sama dengan tetap menjaga ciri khas 212 dan prokes Covid-19.
Selain itu, ia juga mengajak semua alumni 212 mengadakan aksi kemanusiaan berupa pembagian paket sembako, bedah rumah, membersihkan tempat ibadah, membersihkan sungai, pengobatan gratis dan lain sebagainya.
“Untuk Alumni 212 di berbagai daerah dianjurkan membuat acara yang sama dengan tetap menjaga ciri khas 212 dan prokes,” tulisnya.
Sebelumnya, Panitia Reuni Akbar 212 berencana mengubah konsep kegiatan reuni 212 menjadi aksi super damai.
Baca juga: Reuni Akbar 212 Dipindah ke Bogor, Wagub Ariza: Keputusan Bijak yang Sangat Baik
Awalnya, rencana perubahan kegiatan tersebut akan tetap digelar di kawasan Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Rencana aksi super damai ini disiapkan untuk mengantisipasi jika Polda Metro Jaya tidak memberikan izin kegiatan.
Sebab, PA 212 berpendapat, jika aksi diubah menjadi superdamai, pihaknya tidak memerlukan izin kegiatan, tetapi hanya perlu memberikan surat pemberitahuan kegiatan kepada kepolisian.
Baca juga: PA 212 Mau Reunian Akbar di Patung Kuda, Wagub DKI: Silakan Izin ke Polda, Saya Tidak Ikut Campur
"Kalau memang izin tidak diberikan juga, kami akan melakukan aksi damai atau aksi superdamai lah," kata Eka saat dikonfirmasi awak, Jumat (26/11/2021).
Polri Tegaskan Belum Berikan Izin Keramaian Kegiatan Reuni 212
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan pihaknya masih belum menerbitkan izin keramaian kegiatan reuni 212 yang direncanakan akan berlangsung di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Sampai sejauh ini kami belum mendapatkan informasi tentang itu," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Ramadhan juga tak mengetahui apakah pihak panitia reuni 212 telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Polres setempat.

Sebab hingga saat ini, pihaknya belum menerima surat pemberitahuan kegiatan.
"Kita mau tanya dulu, apakah pemberitahuan itu sudah diterima oleh Polres setempat dan tentu Polres melihat kegiatan apa yang dilakukan. Kegiatan yang dilakukan itu tempatnya dimana, tentu akan dipelajari dulu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ramadhan menyampaikan jika nantinya pihak penyelenggara reuni telah memberikan surat pemberitahuan, Polri akan meneliti terlebih dahulu.
"Setelah dilakukan analisa, apakah diberikan izin keramaian nanti akan kami sampaikan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Panitia Reuni 212 resmi membatalkan acara Reuni 212 di Patung Kuda Arjuna Wijaya pada 2 Desember 2021 besok.
Acara yang mengundang ribuan umat islam itu tak memperoleh izin dan rekomendasi hingga h-3 acara. Panitia pelaksana tak memperoleh izin dan rekomendasi dari kepolisian hingga Satgas Penanganan Covid-19 terkait acara Reuni 212 yang digelar secara terbuka itu.
"Tadi kami sudah rapat dengan Pemprov, Kepala Satpol PP hingga TNI-Polri bahwa kami disarankan untuk tidak menggelar acara Reuni 212 di Patung Kuda. Karena masih covid, jadi kami tidak mendapatkan rekomendasi untuk melaksanakan Reuni 212 tahun ini," kata Ketua Panitia Pelaksana Reuni 212 saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (29/11/2021).
Baca juga: Reaksi Tak Biasa Anies Soal Rencana Reuni 212 di Patung Kuda: Lagi Pembahasan
Batalnya acara tersebut dialihkan menjadi zikir akbar di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Acara itu juga digabungkan dengan tahlil atas meninggalnya putra sulung almarhum KH. Arifin Ilham, yakni Ameer Azzikra.
"Dialihkan menjadi zikir akbar dan tausyiah di Masjid Azzikra Sentul. Reuni 212 juga untuk mempringati tiga hari meninggalnya putra sulung Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra," jelas Eka.
Eka menuturkan, dialihkannya acara Reuni 212 juga diisi rangkaian acara lain seperti bakti sosial dan santunan anak yatim.
Dalam zikir akbar diselingi juga dengan rangkaian acara pembagian sembako, bedah rumah, hingga pengobatan gratis.
"Acaranya juga diselingi pembagian paket sembako, bedah rumah, membersihkan tempat ibadah, membersihkan sungai, pengobatan gratis dan lain sebagainya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Tegaskan Belum Berikan Izin Keramaian Kegiatan Reuni 212 di Sentul Bogor,