Cara Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email Secara Profesional, Jangan Lupa Isi Subject dan Body Email

Simak cara mengirim lamaran kerja lewat email secara profesional, cocok untuk lulusan baru atau fresh graduate.

Editor: Muji Lestari
Pixabay
Ilustrasi CV 

TRIBUNJAKARTA.COM - Simak cara mengirim lamaran kerja lewat email secara profesional, cocok untuk lulusan baru atau fresh graduate.

Sebagian pelamar kerja masih belum paham tentang bagaimana cara mengirim lamaran kerja via email secara profesional.

Padahal hal tersebut cukup krusial untuk menentukan apakah lamaran Anda dilirik oleh para perekrut kerja atau akan diabaikan.

Sebaik apapun lamaran kerja yang Anda buat, jika cara pengirimannya bermasalah, bisa jadi email-mu akan diabaikan.

Baca juga: Cara Membuat CV Menarik untuk Tamatan SMA Tanpa Pengalaman Kerja, Hindari Kesalahan Ini

Untuk itu, ada baiknya Anda memahami betul cara melamar kerja lewat email yang tepat dan sesuai etika.

Berikut cara mengirim lamaran kerja via email secara profesional dilansir Kompas.com dari akun Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan, @kemnaker:

Cara Mengirim Lamaran Kerja via Email Secara Profesional

Baca juga: Cara Membuat CV di HP, Cocok untuk Pemula dan Fresh Graduate yang Mau Melamar Kerja

- Alamat Email yang Profesional

Pastikan Anda memiliki alamat email yang terlihat profesional.

Misalnya gunakan nama depan dan belakang Anda dalam alamat email tersebut.

- Lampirkan Dokumen

Jika CV kamu masih berbentuk Microsoft Word, ada baiknya diubah atau di-convert ke dalam bentuk PDF.

Lampirkan beserta file pendukung lainnya yang dibutuhkan perusahaan.

Baca juga: 4 Hal yang Wajib Disiapkan Sebelum Interview Kerja

- Subject dan Body Email

Tuliskan subject email dengan jelas dan singkat. Misalnya (posisi yang dilamar) - (nama lengkap Anda).

Sedangkan pada body email ditulis sebagai CV ringkas.

Sebab, bagian tersebut merupakan hal pertama yang akan dibaca pihak HRD perusahaan.

Jika cara mengirim lamaran kerja via email secara profesional Anda benar-benar perhatikan, bisa jadi akan menjadi penentu nasib Anda dalam melamar kerja di lowongan tersebut.

Sebab, format lamaran kerja yang baik dan benar akan membuat para HRD tertarik melirik lamaran kerja yang Anda kirimkan tersebut.

Jika mereka tertarik, maka HRD akan membaca dokumen yang kamu lampirkan secara menyeluruh.

Jika tidak, bisa-bisa lamaran kerja Anda akan diabaikan.

Hal tersebut akan mempengaruhi peluang Anda bekerja di perusahaan tersebut.

Baca juga: Ini 5 Alasan Mengapa Kamu Sulit Diterima Kerja, Pastikan CV Memenuhi Kriteria

Cara Melamar Kerja

1. Menggunakan format PDF

Masih banyak pelamar kerja yang mengirim file dalam bentuk Ms. Word. File dalam bentuk Ms. Word atau jpg kadang menyulitkan HRD.

File tersebut kadang tidak rapi sehingga membuat HRD kesulitan membacanya. File PDF bisa dibuka di perangkat apapun tanpa merubah format file. Sehingga, memudahkan recruiter dalam mengecek dokumen.

Saat akan mengirimkan dokumen apapun jangan lupa ubah dulu formatnya ke PDF. Ada banyak aplikasi atau website penyedia layanan pengubah format ke PDF. Kebanyakan layanan tersebut gratis dan bisa diatur ukuran file nya.

Baca juga: 6 Langkah Mudah Membuat CV untuk Melamar Kerja, Lengkap dengan 5 Aplikasi Pembuat CV Gratis

Ilustrasi mencari kerja di situs pencari kerja
Ilustrasi mencari kerja di situs pencari kerja (SHUTTER STOCK)

2. Jadikan semua dokumen dalam satu file PDF

Ada beberapa lowongan kerja yang membutuhkan banyak dokumen. Kebanyakan dokumen tersebut adalah sertifikat keahlian.

Jika dikirimkan tanpa dijadikan satu, akan memakan banyak memori. Bagian personalia juga kerepotan saat mengunduh dokumen Anda.

Sebelum dikirim jadikan satu semua dokumen persyaratan. Setelah disatukan jangan lupa ubah format dalam bentuk PDF.

Baca juga: Ajinomoto Buka 5 Posisi Lowongan Kerja Jakarta, Lulusan Diploma Hingga S2 Ayo Daftar

3. Kualitas isi CV

Kualitas isi CV juga memengaruhi kesempatan untuk dipanggil ke tahap selanjutnya. Gunakan format CV yang sesuai dengan posisi yang diambil.

Gunakan font yang jelas dan tidak berlebihan. Font Serif bisa jadi contoh font formal atau Sans Serif untuk non formal.

Jangan lupa berikan detail informasi yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Cantumkan informasi yang sebenar-benarnya dan tidak berlebihan.

Ilustrasi CV.
Ilustrasi CV. (MPSSOFT)

4. Mengisi badan e-mail

Banyak pelamar kerja yang belum paham cara melamar pekerjaan lewat e-mail.

Tidak sedikit yang asal mengirim email dan dokumen tanpa mengisi badan e-mail.

Mengisi body e-mail bisa menjadi "perkenalan" singkat Anda ke perusahaan.

Ceritakan di mana Anda mendapat informasi lowongan kerja hingga pengalaman kerja Anda.

Gunakan bahasa yang santun dan tidak disingkat. Jika dibutuhkan, Anda bisa menggunakan bahasa Inggris saat menulis di badan e-mail.

Ilustrasi kerja
Ilustrasi kerja (Tribunnews.com)

5. Jangan malas

Jangan malas untuk membaca informasi lowongan kerja yang diterima. Perhatikan baik-baik syarat melamar pekerjaan.

Baca baik-baik pada poin pengalaman kerja hingga dokumen yang dibutuhkan.

Jika dirasa kurang jelas, Anda bisa menghubungi pihak perusahaan.

Tanyakan hal-hal yang berkaitan dengan lowongan kerja yang dibuka.

Tanyakan informasi yang belum dicantumkan di informasi lowongan kerja.

Jangan lupa perhatikan bahasa saat bertanya.

Hubungi perusahaan di jam-jam kantor agar lebih cepat direspons.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved