Jakarta Terapkan PPKM Level 2, Wagub Ariza Ungkap Antisipasi Varian Omicron: Harus Lebih Hati-hati
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, PPKM Level 2 diterapkan guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, waspada Omicron.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, PPKM Level 2 diterapkan di ibu kota guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2022.
Melalui pengetatan kegiatan ini, masyarakat juga diminta waspada dengan adanya varian baru Covid-19 B.1.1.529 atau Omicron.
"PPKM Level 2 bagian dari strategi pemerintah pusat, bersama pemerintah daerah agar kita lebih antisipatif, lebih hati-hati menyikapi tren kenaikan yang selalu terjadi di libur akhir tahun," ucapnya, Selasa (30/11/2021).
"Apalagi kita tahu ada varian baru Omicron. Jadi harus lebih hati-hati lagi," sambungnya.
Untuk itu, Ariza menegaskan, Pemprov DKI akan mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Termasuk juga penerapan PPKM Level 3 yang akan diterapkan saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2022 mulai 24 Desember 2021 mendatang.
Baca juga: Cegah Masuknya Varian Omicron, Pemerintah Larang Masuk bagi WNA dari 11 Negara Ini
"Mudah-mudahan akhir tahun ini tidak terulang kejadian di akhir tahun lalu, yaitu terjadi peningkatan selama musim libur hari Natal dan tahun baru," ujarnya di Balai Kota.
Varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron belakangan memang menjadi momok baru di sejumlah negara.
Omicron disebut-sebut 500 persen lebih menular daripada virus corona asli, SARS-CoV-2 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China 2019 lalu.

Varian baru ini menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara.
Untuk mengantisipasi hal ini, Ariza menyebut, Pemprov DKI terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat atau dalam hal ini Kementerian Kesehatan.
Politisi Gerindra ini pun menyebut, Pemprov DKI meminta pemerintah pusat untuk melakukan pencegahan sejak di hulu.
"Kami terus diskusi dengan pemerintah pusat, yang utama tentu pencegahan di hulu dan di pintu masuk, khususnya di bandara, pelabuhan, dan di tempat-tempat umum," ucapnya, Senin (29/11/2021).
Ariza mengatakan, jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI pun sudah diwanti-wanti untuk mewaspadai varian baru virus corona tersebut.