''Enggak Ada Itu'' Geram Keluarga Korban Mutilasi Saat Ridho Suhendra Dituding Lecehkan Istri Pelaku

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Keluarga Ridho Suhendra (28) tak bisa menyembunyikan kegeramannya dengan tudingan pelaku yang menyebut kurir ojol itu pernah melecehkan istrinya.

Diketahui, saat merilis kasus mutilasi kurir ojol di Bekasi ini, polisi menyebut tersangka mengaku nekat berbuat demikian karena dendam atas ulah korban selama ini.

Diketahui, berdasarkan pengakuan dua dari tiga pelaku yang telah ditangkap, mereka dendam dengan korban yang sudah melecehkan istrinya.

Pelaku MAP mengaku istrinya pernah dilecehkan dan ditiduri korban.

Sedangkan pelaku FM mengaku ia dan istri kerap dihina oleh korban.

Baca juga: Keluarga Ridho Marah Korban Mutilasi Disebut Lecehkan Istri Pelaku: Itu Opini Tersangka

Hanya pelaku ER yang tak merasa ada dendam lama dengan korban Ridho Suhendra.

"MAP sakit hati karena istri pelaku pernah dilecehkan korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat merilis kasus tersebut pada Minggu (28/11/2021).

Karenanya, para pelaku yang notabene merupakan teman dekat korban tega menghabisi nyawa dan memutilasi Ridho Suhendra.

Keluarga Korban Geram

Sementara itu, Zarul Aulia (53) paman korban mutilasi begitu geram mendengar tuduhan pelaku itu kepada Ridho Suhendra.

Keluarga tidak bisa menyembunyikan amarahnya mendengar pernyataan tersebut.

Sebab, Ridho dipastikan tidak pernah bertindak seperti apa yang diutarakan pelaku. 

"Enggak ada itu, enggak ada begitu-begituan (pernah melecehkan), kami sendiri juga enggak tahu itu, itu opini dari pihak tersangka aja," kata Zarul, Rabu (2/12/2021). 

Dia menuturkan ucapan yang disampaikan pelaku hanyalah sebatas dalih untuk menyangkal segala perbuatan kejinya. 

"Karena dia ngomong begitu karenakan dia pikir ada yang nyangkal lagi, Kalau kami enggak ada gitu-gitu," tegasnya. 

Baca juga: Jerit Tangis Saat Pemakaman Kurir Ojol Korban Mutilasi: Keluarga Bingung Saat Ada yang Harus Dibuka