Cerita Kriminal
''Enggak Ada Itu'' Geram Keluarga Korban Mutilasi Saat Ridho Suhendra Dituding Lecehkan Istri Pelaku
Diketahui, berdasarkan pengakuan dua dari tiga pelaku yang telah ditangkap, mereka dendam dengan korban yang sudah melecehkan istrinya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Sementara itu, Eka Saputra salah satu perwakilan keluarga mengatakan, pihaknya sangat terpukul atas kejadian yang menimpa Ridho Suhendra.
"Saya terpukul kalau bisa si yang bunuhnya itu dihukum setimpalnya, sangat kehilangan sekali," kata Eka.
Di mata keluarga, sosok Ridho merupakan pribadi yang baik, menyayangi keluarga dan pekerja keras.
"Ya sehar-hari dia orangnya enggak banyak omong, baik sama keluarga, sayang juga sama keluarga, pekerja keras," tuturnya.

Hubungan Sudah Seperti Saudara
Polisi mengungkapkan hubungan yang begitu dekat seperti saudara sendiri antara kurir ojek online korban mutilasi di Bekasi dengan ketiga pelaku.
Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan yang menangani kasus mutilasi kepada
Ridho Suhendra (28).
"Hubungan antara keempat ini tiga tersangka dan satu korban berteman sudah lama dan mereka sudah seperti saudara," ujar Kapolres saat merilis kasus mutilasi ini di Polda Metro Jaya, Minggu (28/11/2021).
Namun sayangnya hubungan pertemanan yang selama ini terjalin seolah sudah tak ada artinya lagi.
Pada Sabtu (27/11/2021) dini hari, ketiganya yakni MAP (29) FM (20) dan RN (masih buron) menghabisi nyawa Ridho Suhendra yang notabene adalah temannya sendiri.
Baca juga: Kasus Mutilasi di Bekasi: Berawal Dari Rusaknya Pertemanan karena Singgung dan Lecehkan Istri
"Tapi karena ada cekcok dan sering terjadi maka terjadi pembunuhan itu," kata Kapolres.
Para pelaku memang sudah merencanakan menghabisi nyawa korban saat korban lengah.
Korban dihabisi oleh mereka ketika korban tengah tertidur.

Menggunakan senjata tajam golok mereka menganiaya korban sampai tak bernyawa.
Hal itu dilakukan pelaku di Penitipan Motor Mitra samping Gedung Juang, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (27/11/2021) dini hari.
"Eksekusinya di tempat parkir mereka bekerja," kata Kapolres.