Reuni 212

Kala Wagub Ariza Dibuat Bingung Panitia Aksi Reuni Akbar 212

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal Reuni Akbar 212 yang menurut rencana akan digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Suasana di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pukul 12.30 WIB, Selasa (27/10/2020). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal aksi Reuni Akbar 212 yang menurut rencana akan digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat hari ini, Kamis (2/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal aksi Reuni Akbar 212 yang menurut rencana akan digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat hari ini, Kamis (2/12/2021).

Orang nomor dua di DKI ini pun dibuat Bingung dengan rencana aksi yang kerap berubah.

Awalnya, aksi tersebut akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Namun, rencana itu terpaksa dibatalkan lantaran hingga kini kawasan Monas belum dibuka untuk umum.

Kemudian, lokasi acara bergeser ke kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha yang berada tak jauh dari kawasan Monas.

Baca juga: Kawasan Monas dan Patung Kuda Ditutup Antisipasi Reuni Akbar 212, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintas

"Terakhir sudah disepakati tidak di Monas karena belum dibuka, tidak juga di patung kuda karena dapat menimbulkan kerumunan dan keramaian di situ," ucapnya, Rabu (1/12/2021) malam.

Pemprov DKI pun kemudian bersyukur lantaran aksi tersebut kemudian dipindah ke Masjid Az Zikra yang berada di kawasan Sentul, Bogor.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat memberi keterangan di kantor Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (20/11/2021).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat memberi keterangan di kantor Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (20/11/2021). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

"Kami sangat senang dan bersyukur kepada panitia yang akhirnya memutuskan tempat di Sentul," ujarnya di Balai Kota.

Namun, mendadak pihak panitia kembali mengumumkan bahwa rencana aksi akan digelar di kawasan Patung Kuda.

Acara bertajuk Aksi Super Damai itu menurut rencana akan dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB.

Baca juga: Polres Tangsel Sekat 2 Titik Cegah Massa Reuni 212 ke Jakarta

Politisi Gerindra ini pun berharap pihak panitia mempertimbangkan ulang rencana aksi tersebut.

Terlebih, rencana aksi di kawasan Patung Kuda itu tidak mendapat izin dari pihak kepolisian dan Satgas Covid-19.

"Kami minta supaya panitia mempertinbangkan kembali, karena ini masa pandemi," tuturnya.

"Di situ juga tempat umum yang bisa ganggu lalu lintas dan ketertiban umum," sambungnya menjelaskan.

Kawasan Monas dan Patung Kuda Ditutup Antisipasi Reuni Akbar 212

Ribuan personel apel pengamanan Reuni Akbar 212 di kawasan Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (1/12/2021).
Ribuan personel apel pengamanan Reuni Akbar 212 di kawasan Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (1/12/2021). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Ditlantas Polda Metro Jaya mempersiapkan skema pengamanan dan pengalihan arus lalu lintas mengantisipasi Reuni Akbar 212 pada hari ini Kamis (2/12/2021).

Sebab, Polda Metro Jaya tak mengizinkan kegiatan Reuni Akbar 212 digelar di Patung Kuda atau tempat lain di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Baca juga: Usai Monas dan Patung Kuda, Rencana Reuni Akbar 212 di Masjid Az Zikra Bogor Juga Batal Digelar

Izin tak dikeluarkan sebab acara yang digagas Persaudaraan Alumni 212 itu tak mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19.

Gelaran itu juga dikhawatirkan menimbulkan klaster baru penularan varian baru Covid-19.

Dikutip dari Tribunnews.com, berikut sejumlah tempat yang ditutup untuk mencegah Reuni Akbar 212.

Kawasan Monas dan Medan Merdeka Barat

Penutupan kawasan Monas dan Medan Merdeka Barat akan disterilkan mulai Kamis dini hari atau pukul 00.00 WIB.

Karena kawasan tersebut berada di tengah perkantoran pemerintah dan swasta, mau tak mau masyarakat harus mencari jalan alternatif.

"Ditutup dan berlaku mulai pukul 24.00 WIB nanti malam sampai dengan setidaknya pukul 21.00 tanggal 2 Desember besok," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/12/2021), diberitakan Tribunnews.com.

Baca juga: Jelang Reuni Aksi 212, 12 Titik di Kawasan Monas Mulai Ditutup Aparat Gabungan

Penutupan itu dilakukan untuk mengantisipasi massa yang masih memaksa hadir ke acara itu.

"Jadi dalam rangka mengantisipasi terjadinya kerumunan massa 212 yang diketahui ada sebagian yang memaksa untuk hadir, kami lakukan TWG."

"Polda Metro Jaya sendiri tidak memberikan izin terhadap kegiatan tersebut, kami akan melaksanakan penyekatan di seputar kawasan Bundaran Patung Kuda dan kawasan Monas," jelasnya.

12 Akses ke Patung Kuda

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta.com, ada 12 titik penutupan jalan di sekitar Kawasan Monas dan Patung Kuda seperti berikut:

1. Jalan Veteran Raya menuju Jalan Medan Merdeka Utara ditutup;

2. Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur menuju Merdeka Utara juga ditutup, kendaraan dialihkan ke Jalan Perwira;

3. Penutupan dilakukan di Jalan Medan Merdeka Selatan arah Monas, kendaraan dari arah Tugu Tani dialihkan melewati Medan Merdeka Timur;

4. Penutupan juga dilakukan di Patung Kuda, kendaraan dialihkan ke Jalan Kebon Sirih;

5. Penutupan arus dilakukan di Jalan Budi Kemuliaan, kendaraan hanya bisa lurus di Jalan Abdul Muis;

6. Pengalihan arus di Jalan Abdul Muis menuju Medan Merdeka Barat;

7. Penutupan arus di Jalan Majapahit, kendaraan dialihkan ke Jalan Juanda;

8. Pengalihan arus menuju Jalan Veteran Raya;

9. Pengalihan arus dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Majapahit;

10. Kendaraan dari Jalan Kebon Sirih, dialihkan menuju Jalan Wahid Hasyim;

11. Kendaraan dari Jalan Wahid Hasyim dialihkan menuju Jalan Kebon Sirih, menuju Patung Kuda ditutup;

12. Penutupan di Jalan Sunda, kendaraan dari Jalan Agus Salim dialihkan menuju Jalan Wahid Hasyim.

Penolakan Yayasan Az Zikra Jadi Tempat Reuni Akbar 212

Masjid Az-Zikra Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Masjid Az-Zikra Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)

Sementara itu, Yayasan Az Zikra menyatakan, tidak akan menerima kegiatan apapun di Masjid Az Zikra pascameninggalnya putra kedua (alm) Ustaz Muhammad Arifin Ilham yakni (alm) Muhammad Ameer Adz Zikro beberapa waktu lalu.

Ketua Reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Eka Jaya merespons terkait adanya tanggapan dari Yayasan Az Zikra atas agenda acara reuni yang rencananya bakal digelar, Kamis (2/12/2021), di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor.

Menanggapi hal tersebut, Eka membenarkan adanya surat tersebut dan pihaknya melakukan pembahasan untuk mencari solusi.

Terpisah, Ketua PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan, pihaknya akan menghormati segala keputusan dari Yayasan Az Zikra untuk agenda tahunan milik PA 212 tersebut.

"Dihormati (untuk keputusannya)," kata Slamet, seperti diberitakan Tribunnews.com, Rabu.

Sebelumnya, panitia penyelenggara Reuni 212 menegaskan kegiatan akan tetap digelar pada Kamis (2/12/2021).

Acara Reuni 212 akan digelar di dua tempat yakni kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat; dan Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor.

Slamet Maarif mengatakan, acara Reuni 212 di kawasan Patung Kuda tetap digelar tanpa perlu mendapatkan izin dari polisi.

Sebab, menurut Slamet, hal itu merujuk Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Fandi Permana/Rizki Sandi Saputra) (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved