Cerita Kriminal

Sudah 3 Mahasiswi Universitas Sriwijaya Polisikan Dosen dan Staf Soal Dugaan Pelecehan Seksual

Sudah ada tiga mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang yang mempolisikan dosen dan staf kampus soal kasus dugaan pelecehan seksual.

Editor: Elga H Putra
Kompas.com/Laksono Hari Wiwoho
Ilustrasi pelecehan. Sudah ada tiga mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang yang mempolisikan dosen dan staf kampus soal kasus dugaan pelecehan seksual. 

TRIBUNJAKARTA.COM, PALEMBANG - Sudah ada tiga mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang yang mempolisikan dosen dan staf kampus soal kasus dugaan pelecehan seksual.

Rabu (1/12/2021), 2 mahasiswi membuat laporan polisi.

Sebelumnya seorang mahasiswi berinisial DR sudah lebih dulu membuat laporan atas kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum dosen.

Dengan demikian, total ada tiga orang mahasiswi yang melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual.

"Dua orang lagi yang melapor, namun dengan kasus (pelaku) yang berbeda," ujar Kasubdit VI Renakta Polda Sumsel, Kompol Masnoni.

Baca juga: UPN Veteran Jakarta Ungkap Banyak Kesalahan Informasi Kasus Mahasiswi Meninggal Saat Kegiatan Menwa

Berbeda dengan DR yang melaporkan oknum dosen, kedua mahasiswi tersebut melaporkan oknum Staf Unsri atas kasus pelecehan seksual.

Namun belum dijelaskan secara pasti berapa oknum yang dilaporkan kedua mahasiswi tersebut.

"Modusnya dia (terduga pelaku) melecehkan via handphone dengan kata-kata tidak pantas yang ditujukan kepada korban," ucapnya.

ILUSTRASI - Seorang paman di Pekalongan, Jawa Tengah tega perkosa keponakannya sendiri.
ILUSTRASI (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Masnoni mengungkapkan, pihaknya masih mendalami laporan atas dugaan pelecehan seksual di Unsri.

"Nanti kita lihat perkembangan dari hasil penyidikannya," kata dia.

Dilecehkan secara Fisik

Sebelumnya, mahasiswi berinisial DR yang diduga telah menjadi korban pelecehan di Universitas Sriwijaya (Unsri) membuat laporan ke polisi.

Kasubdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Masnoni mengatakan, pihaknya kini sedang mendalami laporan tersebut.

"Benar memang sudah ada laporan. Dari korban melaporkan bahwa dia dilecehkan secara fisik," ujarnya, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Pembaretan yang Tewaskan Mahasiswi Tak Berizin, Mahasiswa Desak Menwa Dibubarkan, Rektor Bereaksi

Kompol Masnoni mengatakan tidak menutup kemungkinan akan adanya laporan atas dugaan kasus serupa.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved