Transjakarta Sering Kecelakaan, Pengamat Minta Pengelola Introspeksi Diri: Harus Awasi Operator
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno buka suara soal kecelakaan bus Transjakarta yang terjadi beruntun dua hari terakhir ini.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno buka suara soal kecelakaan bus Transjakarta yang terjadi beruntun dua hari terakhir ini.
Ia pun meminta jajaran Transjakarta untuk segera introspeksi diri agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi.
Terlebih, kecelakaan bus Transjakarta yang terjadi hari ini di Jalan Jenderal Sudirman dan kemarin di lampu merah PGC Cililitan terjadi akibat kelalaian pengemudi.
"Sebenarnya ada banyak hal yang harus dilakukan, tapi intinya Transjakarta harus introspeksi diri," ucapnya, Jumat (3/12/2021).
Ia menyebut, Transjakarta harus memaksimalkan fungsi pengawasannya terhadap para operator bus.
Baca juga: Desember Buruk bagi TransJakarta, 3 Hari Beruntun Ada Insiden: Anies Diminta Bukan Cuma Jampi-jampi
Transjakarta pun harus memastikan seluruh operator bus sudah memenuhi sistem manajemen keselamatan (SMK) dengan baik.
"Mereka harus mengawasi para operator, apakah sudah sesuai dengan aturan atau belum. Karena fungsinya kan mengawasi operator," ujarnya saat dihubungi TribunJakarta.com.

"Jadi, Transjakarta harus introspeksi diri apakah fungsi pengawasannya sudah maksimal belum," sambungnya.
Sebelumnya, bus Transjakarta kembali mengalami kecelakaan, kali ini terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Ratu Plaza pada Jumat (3/12/2021) siang.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan detik-detik kecelakaan bus bernomor polisi B 7277 TGC tersebut.
Awalnya, bus yang dikendarai sopir berinisial DS melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Jenderal Sudirman.
Baca juga: PT Transjakarta Diminta Tidak Hanya Salahkan Operator Bus dalam Kasus Kecelakaan
Sesampainya di depan Ratu Plaza, mendadak bus tersebut oleng hingga menabrak pembatas jalan.
"Pengemudi diduga kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga oleng ke kiri dan kemudian menabrak pembatas jalur Busway," ucapnya, Jumat (3/12/2021).
Akibat kecelakaan ini, bus Transjakarta dan pembatas jalan mengalami kerusakan.