Erupsi Gunung Semeru: 1 Warga Meninggal dan 10 Orang Masih Terjebak

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar menyebut, satu warga Desa Curah Kobokan meninggal akibat Gunung Semeru Meletus.

Kolase SURYA.co.id/Tony Hermawan/Internet
Kesaksian warga melihat Gunung Semeru meletus sejak Jumat Sore dan kembali meletus dengan guguran lava pijar disertai gemuruh pada Sabtu (4/12/2021) sore. Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar menyebut, satu warga Desa Curah Kobokan meninggal akibat Gunung Semeru Meletus. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar menyebut, satu warga Desa Curah Kobokan meninggal akibat Gunung Semeru Meletus.

"Ada satu orang meninggal dari Curah Kobokan dan segera tadi sudah akan dibawa oleh ambulans," ucapnya dalam konferensi pers virtual di kanal Youtube BNPB, Sabtu (4/12/2021) malam.

Tak hanya menyebabkan satu warga tewas, erupsi Gunung Semeru juga menyebabkan seluruh bangunan di Desa Curah Kobokan luluh lantak.

"Hampir semua rumah di Curah Kobokan hancur," ujarnya.

Lokasi Desa Curah Kobokan memang berjarak tak terlalu jauh dari Gunung Semeru.

Dari 300 kepala keluarga di desa itu, sebagian besar kini sudah mengungsi.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, BNPB Siapkan 3 Lokasi Pengungsian di Lumajang

Hanya saja, masih ada 10 orang yang masih terjebak lantaran lokasi mereka yang sulit dijangkau.

"Evakuasi lamban karena mobil tidak bisa masuk ke lokasi disebabkan lumpur sudah setinggi hampir selutut kaki," kata dia.

"Kami juga dibantu komunitas jeep. Sehingga sampai saat ini masih proses evakuasi," sambungnya menjelaskan.

Warga Kecamatan Candipuro mulai bergegas mengungsi setelah Gunung Semeru kembali erupsi, Sabtu (4/12/2021).
Warga Kecamatan Candipuro mulai bergegas mengungsi setelah Gunung Semeru kembali erupsi, Sabtu (4/12/2021). (SURYA.CO.ID/Tony Hermawan)

Sebanyak 41 warga yang mengalami luka bakar pun kini sudah dievakuasi menuju Puskesmas Penanggal.

Kemudian warga yang mengalami luka bakar cukup serius dirujuk ke RSU Dr Haryoto dan RS Bhayangkara, serta sebagian di RSUD Pasirian, Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Jembatan di Lumajang Terputus Imbas Gunung Semeru Meletus, Sejumlah Orang Dikabarkan Hilang

"Di Puskesmas Candipuro ada sekitar tujuh orang yang sedang dirawat. Sedangkan di Puskesmas Penanggal tersisa kurang lebih 10 orang. Dan ada ibu hamil dua orang. Yang satu hamil sembilan bulan dan yang satu delapan bulan," tuturnya.

Tiga Lokasi Pengungsian

Sejumlah warga di Kabupaten Lumajang terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri akibat aktivitas erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/11/2021)
Sejumlah warga di Kabupaten Lumajang terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri akibat aktivitas erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/11/2021) (Dok.Istimewa via Surya Malang)

Tiga lokasi pengungsian disiapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk korban Gunung Semeru meletus.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved