Petugas Korban Kecelakaan Bus Transjakarta Menabrak Pos Polisi Jalani Operasi
Dirut Transjakarta M. Yana Aditya mengatakan Pipit yang merupakan petugas patroli jalur Transjakarta menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Polri.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Pipit Sumaryanto (42), korban kecelakaan bus Transjakarta menabrak pos lalu lintas PGC Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur harus menjalani tindakan operasi.
Dirut Transjakarta M. Yana Aditya mengatakan Pipit yang merupakan petugas patroli jalur Transjakarta menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
"Kemarin kami sudah menengok di RS Polri. Sudah membaik kondisinya, karena kemarin ada sedikit operasi dan sekarang sudah membaik," kata Yana di Jakarta Timur, Sabtu (4/12/2021).
Berdasarkan paparan yang disampaikan Yana, Pipit yang tertabrak bus Transjakarta dengan nomor badan SAF 025 pada Kamis (2/12/2021) siang mengalami luka berat akibat kecelakaan.
Sementara kasus kecelakaan yang mengakibatkan pos polisi lalu lintas PGC Cililitan di Jalan Mayjen Sutoyo tersebut kini dalam penyelidikan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Kepada korban selalu kita berikan (penanganan medis) yang terbaik. Dan kita harapkan insiden seperti ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Yayok Witarto membenarkan bila Pipit yang dibawa ke RS Polri Kramat Jati sejak hari kejadian menjalani tindakan operasi.
Baca juga: Transjakarta Akui Baru Libatkan KNKT Setelah Kasus Kecelakaan Renggut Korban
Meski tidak merinci tindakan operasi apa yang dilakukan tim dokter RS Polri Kramat Jati, dia memastikan Pipit menjalani operasi di bagian tangan dan kini kondisinya sudah membaik.
"Sudah dioperasi kemarin. Operasi di tangan, kondisinya baik," tutur Yayok.
Sebelumnya, Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan kecelakaan bus Transjakarta jurusan Harmoni-PGC menabrak pos lalu lintas PGC Cililitan terjadi saat berputar arah.
Dari hasil pemeriksaan sementara Satlantas Jakarta Timur terhadap sopir Transjakarta, kecelakaan akibat dongkrak yang ditempatkan di bagian bawah kemudi bergeser ke arah pedal gas.
Dampaknya, bus dengan nomor badan SAF 025 yang saat kejadian sedang mengangkut penumpang menabrak pos Satlantas PGC Cililitan dan seorang petugas bus Transjakarta sedang berjaga.
"Jadi ketika berputar arah dongkrak bergeser ke pedal gas, sehingga pedal terinjak. Untuk korban satu, petugas Transjakarta. Dia mengalami luka di bagian tangan," ujar Edy, Kamis (2/12/2021).
