Jalur Transjakarta Diminta Diperlebar, Komisi B:Jangan Malah Sibuk Bangun Jalur Sepeda Buat Starling

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta Gubernur Anies Baswedan memperlebar jalur Transjakarta.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kejadian kecelakaan tunggal bus Transjakarta yang menabrak pos polisi lalu lintas tepatnya di Simpang PGC Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021). Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta Gubernur Anies Baswedan memperlebar jalur Transjakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta Gubernur Anies Baswedan memperlebar jalur Transjakarta.

Usulan ini disampaikan Gilbert untuk meminimalisir kecelakaan bus Transjakarta yang belakang kerap terjadi.

Politisi PDIP ini pun menyinggung kebijakan Gubernur Anies yang selama ini lebih sibuk membangun jalur sepeda yang dianggapnya tidak efektif.

"Kalau koridor busway sempit, jangan jalur sepeda yang ditambah. Harusnya jalur bus yang diperbesar," ucapnya, Senin (6/12/2021).

Mantan Wakil Rektor UKI ini menilai, jumlah pesepeda tidak sebanding dengan pengguna bus Transjakarta.

Baca juga: Transjakarta Sering Kecelakaan, Politikus PDIP: Kami Anjurkan Direksi Dicopot

Untuk itu, menurutnya lebih bijak bila Gubernur Anies Baswedan memperlebar jalur Transjakarta.

"Pemakai sepeda berapa sih. Yang ada juga jadi jalur starling bukan jalur sepeda," ujarnya.

Anggota Komisi B Gilbert Simanjuntak di Komisi B, DPRD DKI, Senin (3/2/2020)
Anggota Komisi B Gilbert Simanjuntak di Komisi B, DPRD DKI, Senin (3/2/2020) ((KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI))

Ia pun menyebut, Gubernur Anies Baswedan selama ini telah mengorbankan keselamatan pengguna Transjakarta.

"Kami berharap, pengguna transportasi ini kan masyarakay bawah yang kemudian kita subsidi di harga tiker biar terjangkau, tapi mereka juga kan berhak dapat keamanan," tururnya.

"Jadi jangan masyarakat yang dikorbankan," sambungnya.

Baca juga: Lagi-lagi TransJakarta Kecelakaan karena Keteledoran, Kali Ini Sopir Lupa Tarik Rem Saat Buang Air

Komisi B Minta Pemprov Pecat Dirut Transjakarta

Anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi Gerindra Adi Kurnia mendesak Pemprov DKI memecat Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya.

Hal ini menyusul banyaknya kejadian kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta.

Terlebih, pada hari ini, Senin (6/12/2021), kembali lagi kecelakaan bus Transjakarta di sejumlah wilayah Jakarta.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved