Polisi Tetapkan 1 Tersangka Pengeroyokan yang Tewaskan Anggota Ormas di Kembangan
Barang bukti yang diamankan dari kasus ini berupa kendaraan dan pakaian yang dipakai tersangka. Selain itu, senjata tajam juga disita dari tersangka.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Polisi menyampaikamn perkembangan terbaru dari kasus pengeroyokan yang tewaskan satu anggota organisasi masyarakat (ormas) Front Betawi Rempug (FBR) berinisial DA (27) di Kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, pada 4 November 2021.
Kapolsek Kembangan, Kompol Khoiri mengatakan satu orang yakni NZ telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.
"Saksi-saksi sudah banyak, kamki tetapkan satu tersangka berinisial NZ," ujar Khoiri kepada TribunJakarta.com, Selasa (7/12/2021).
Baca juga: PP dan FBR Bentrok di Ciledug Hingga Malam Buntut Kembangan, Ada Korban Luka
Tersangka NZ diamankan di kawasan Jakarta Selatan.

Barang bukti yang diamankan dari kasus ini berupa kendaraan dan pakaian yang dipakai tersangka. Selain itu, senjata tajam juga disita dari tersangka.
Baca juga: Dalam Sepekan, Aparat Gabungan Copot 1.913 Atribut Ormas di Jakarta Selatan
"Ada tapi dengan TKP (tempat kejadian perkara) lain. Tentunya, kami akan cari petunjuk-petunjuk lain," tambahnya.
Tewas Dekat TPU Usai Dikeroyok 10 Orang

Pemuda berinisial DA (27) tewas tewas setelah dikeroyok sekelompok orang dekat gardu FBR di Jalan TPU, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (14/11/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Ya benar, satu meninggal. Korban merupakan warga setempat," ujar Kompol Khoiri saat dihubungi pada Senin (15/11/2021).
Khoiri menjelaskan diduga DA tewas akibat keributan antar-ormas. DA tewas dibacok oleh sekitar 10 orang di lokasi.
Baca juga: Dua Hari Beruntun Polisi Dianiaya: Mulai dari Oknum TNI Sampai Ormas PP, Ini Masing-masing Sebabnya
"Si korban itu kan anggota ormas. Untuk pelakunya belum tahu dari mana," tambahnya.
Olah TKP dan pemeriksaan saksi dilakukan polisi setelah kejadian tersebut.