Cerita Kriminal
Update Kasus Kematian Mahasiswi Mojokerto, Orangtua Bripda Randy Bagus Ikut Diperiksa Polisi
Update dari kasus kematian mahasiswi di Mojokerto, Jawa Timur, orangtua dari tersangka Bripda Randy Bagus juga ikut diperiksa polisi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Update dari kasus kematian mahasiswi di Mojokerto, Jawa Timur, orangtua dari tersangka Bripda Randy Bagus juga ikut diperiksa polisi.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Namun, ia tidak memberikan rincian mengenai kapan kedua orang tua Bripda Randy diperiksa penyidik.
Gatot hanya memastikan, bahwa proses penyidikan dengan melibatkan sejumlah saksi-saksi tambahan sudah dilakukan.
"Semua sudah kami periksa, iya anggota keluarga Bripda RB, orang tua," kata dia dilansir dari Surya, Selasa (7/12/2021).
Baca juga: Perkara Posisi Gembok, Warganet Tuding Penahanan Bripda Randy Hanya Formalitas, Polda Jatim Bereaksi
Gatot menegaskan, pihaknya melakukan proses penegakkan hukum secara profesional, dalam menangani perkara tersebut.
Sejak Sabtu (4/12/2021), Bripda Randy sudah mendekam di Ruang Tahanan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Mapolda Jatim.
Hal itu dilakukan hingga proses penyidikannya dikatakan rampung oleh pihak Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim, dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim.

"Intinya kami lakukan secara profesional. Saat ini sudah kami tahan," kata dia.
Ayah Bripda Randy Buka Suara
Ayah Bripda Randy Bagus (RB), Niryono ditanya awak media soal rumor yang menyebut anaknya bakal menikahi, mahasiswi asal Mojokerto, NW (23).
Sayangnya, Niryono memberikan jawaban atau tanggapan yang membuat mengelus dada.
Sekedar informasi Bripda Randy merupakan oknum polisi yang terlibat atas kasus kematian NW.
Bripda Randy diduga menghamili NW dan memaksa kekasihnya itu untuk melukan aborsi sebanyak dua kali.
NW kemudian mengalami depresi hingga akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak minuman beracun (Potasium) di dekat makam ayahnya, pada Kamis (2/12/2021).