Wagub Ariza Tegaskan Akan Beri Sanksi Kontraktor Sumur Resapan Ambles di Jakarta Selatan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan akan memberi sanksi kepada kontraktor sumur resapan yang ambles di kawasan Lebak Bulus.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan akan memberi sanksi kepada kontraktor sumur resapan yang ambles di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Pasalnya, kontraktor tersebut mengerjakan proyek sumur resapan di bawah standar yang sudah ditentukan Pemprov DKI Jakarta.
Politisi Gerindra ini menyebut, sanksi tersebut nantinya akan diberikan setelah Pemprov DKI Jakarta melakukan evaluasi secara menyeluruh.
"Kontraktor yang bertugas harus memastikan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang ada, ada prosedurnya, mekanisme aturannya, harus sesuai dan harus bertanggungjawab," ucapnya, Kamis (9/12/2021).
"Siapa saja yang melanggarnya akan diberi sanksi," sambungnya.
Walau demikian, Ariza tak menjelaskan sanksi yang akan diberikan kepada kontraktor tersebut.
Baca juga: Setelah Sumur Resapan di Jaksel Celakai Mobil Ketua DPP PSI, Wagub Ariza Akui Tak Sesuai Spesifikasi
"Nanti dilihat itu kejadiannya seperti apa, nanti akan dicek ya," ujarnya di Balai Kota Jakarta.
Sebelumnya, viral di media sosial, tutup sumur resapan yang berada di Jalan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan ambles.
Peristiwa ini viral setelah diunggah di twitter oleh Arnold Mamesah (@arnold5508).

Dalam cuitan tersebut, pemilik akun mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan ban mobil belakang sebelah kanan terperosok ke dalam lubang sumur resapan.
Mobil itu terperosok setelah tutup sumur resapan yang sudah ditutup aspal tiba-tiba ambles saat dilintasi.
Sang pemilik akun pun mempertanyakan kualitas pekerjaan sumur resapan yang dibuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut.
Baca juga: Terungkap Pemilik Mobil yang Terperosok ke Sumur Resapan, Sosoknya Sering Kritik Kebijakan Anies
"Fakta setelah bak kolam resapan di Bona Indah Lebak Bulus Jaksel ditutup aspal, terjadi drama akibat kualitas pekerjaan dan pengawasan sembrono," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Kamis (9/12/2021).
Cuitkan itu kemudian langsung direspon oleh akun twitter resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

Dinas SDA pun menyebut pihaknya kini sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan perbaikan.
"Terima kasih atas laporannya, dapat kami sampaikan bahwa perbaikan sedang dilaksanakan oleh penyedia di lokasi pekerjaan tersebut. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, terima kasih," tuturnya.
Mobil milik Ketua DPP PSI
Sebuah mobil yang terperosok masuk ke dalam sumur repasan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan ternyata milik Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka.
Politisi muda menuturkan, saat kejadian tersebut dirinya tidak ada di dalam mobil berkelir putih itu.
Saat itu, mobil tersebut sedang digunakan oleh sang sopir untuk membeli makan siang.
"Setelah membeli makan siang, dia melintas dengan kecepatan rendah, tiba-tiba roda kanan belakang mobil 'kejeblos' proyek lubang peresapan air yang sudah selesai dikerjakan," ucapnya, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Sumur Resapan Bermasalah, Anggota DPRD DKI Kenneth: Gubernur yang Harus Bertanggung Jawab
Sang sopir yang saat itu seorang diri kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk mengangkat mobil milik Isyana.
"Saat itu juga belum ada garis batas di sekitar lokasi. Lalu driver saya meminta tolong beberapa orang sekutar untuk membantu mengankat mobil," ujarnya.
Ia pun menyoroti buruknya kualitas pengerjaan sumur resapan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Isyana juga mewanti-wanti agar dinas terkait agar melakukan pengawasan ketat terhadap salah satu program unggulan Anies dalam mengatasi masalah banjir di ibu kota ini.
"Ini bisa terjadi pada siapapun. Sebaiknya faktor kualitas dan keamanan diperhatikan betul dalam pengerjaan seperti ini," tuturnya.
"Jangan sampai ada korban dari pengendara yang melintas," sambungnya menjelaskan.
Sebagai informasi, program sumur resapan belakangan memang menjadi sorotan.
Selain dianggap tak efektif, program sumur resapan justru dinilai merusak jalanan ibu kota.
PSI menjadi salah satu fraksi di DPRD DKI yang acap kali mengkritik program unggulan Gubernur Anies Baswedan ini.
Lantaran mendapat banyak kritik dan sorotan, DPRD DKI akhirnya mencoret alokasi dana untuk program sumur resapan pada 2022 mendatang.
Penampakan Sumur Resapan yang Bikin Mobil Ketua DPP PSI Terperosok
Sumur resapan di Jalan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, jebol pada Rabu (8/12/2021).
Sumur resapan itu jebol saat mobil seorang warga melintas di atasnya hingga terperosok.
Belakangan diketahui warga tersebut adalah Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Kamis (9/12/2021) siang, sumur resapan yang jebol berada di jalan buntu.
Lokasinya tidak jauh dari gerbang perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus.
Akses masuk dan keluar kendaraan ditutup dengan adanya pos sekuriti dan dialihkan ke gerbang lainnya.
Warga setempat, Arnold, mengatakan gerbang tersebut ditutup sejak pandemi Covid-19 untuk membatasi warga luar yang hendak masuk ke area perumahan.
"Ditutup pas pandemi. Tadi banyak pintu buat kendaraan, tapi karena perintah Satgas Covid-19 ke kelurahan harus tutup akhirnya ditutup," kata Arnold di lokasi, Kamis siang.
Arnold mengaku mengetahui kronologi jebolnya sumur resapan hingga membuat mobil milik Isyana terperosok.
"Mobil itu habis beli makanan di pojok situ lewat. Dia turun kemudian manuver kanan lewatin itu ambrol," ujar Arnold.
Sementara itu, Project Manager PT Arvirotect Konstruksi Indonesia M Dedi Charles mengatakan, proyek sumur resapan yang jebol sudah diperbaiki.
"Jadi pas kemarin ada berita (sumur resapan jebol) itu langsung kita tindaklanjuti sejak malam sampai pagi," tutur Dedi.