Bersuara Soal Tudingan Soal Mobil Isyana Mondar-Mandir di Sumur Resapan, PSI Berhadapan dengan Lurah

Menurutnya, pernyataan Jaenudin soal mobil Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka sengaja bolak-balik melintasi sumur resapan adalah tuduhan serius.

TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat
Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar, saat berbicara pada konferensi pers di kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Polemik sumur resapan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan terus berlanjut.

Kini, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Michael Sianipar, mempertanyakan soal tuduhan terkait mobil yang mondar-mandir di Bona Indah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Michael menyinggung Lurah Lebak Bulus Jaenudin dalam keterangan persnya.

Menurutnya, pernyataan Jaenudin soal mobil Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka sengaja bolak-balik melintasi sumur resapan di kawasan Bona Indah Lebak Bulus adalah tuduhan serius.

"Saya rasa ini tuduhan sangat serius, apalagi keluar dari mulut seorang pejabat publik. Apa dasarnya? Kalaupun iya bolak-balik, belum tentu ada niat untuk merusak. Saya minta Pak Lurah buktikan pernyataan tersebut. Apalagi, Pak Lurah juga tidak melihat langsung, baru menerima laporan sepihak,” kata Michael dalam keterangan tertulis, Jumat (10/12/2021).

Meski menyayangkan hal ini, Michael tak dapat memastikan langkah apa yang akan diambil oleh Isyana.

Gubernur Anies pun tidak terlewatkan dari kritik PSI yang menurut Michael gagal membangun budaya komunikasi pemerintahan yang baik.

Baca juga: Mobil Isyana Terperosok Masuk Sumur Resapan, PSI Langsung Tagih Janji Anies: Jangan Lepas Tangan!

“Langkah hukum tentunya itu sepenuhnya hak Sis Isyana. Kami sebagai kader partai politik tentu berharap seorang pejabat publik punya komunikasi yang lebih layak. Kebiasaan lempar tanggung jawab dan menyalahkan orang jangan semakin menjadi budaya di pemerintahan Pak Anies ini," ungkapnya.

Jaenudin Buka Suara

Sementara itu, Lurah Lebak Bulus Jaenudin tidak menyebut bahwa mobil tersebut milik Isyana.

Ia hanya memastikan adanya mobil yang mondar-mandir di lokasi sumur resapan yang jebol di Jalan Bona Indah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Jaenudin mengatakan, mobil yang mondar-mandir tersebut sudah berada di lokasi sejak Rabu pagi.

"Yang lihat (mobil mondar mandir) tukang yang lagi kerja. Ini baru dugaan ya, cuma anehnya kok mobil bolak-balik di situ," kata Jaenudin saat dikonfirmasi, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Fakta Mobil Ketua PSI Terperosok Sumur Resapan: Disebut Sengaja Mondar-mandir hingga Reaksi Wagub

Berdasarkan laporan yang diterima Junaedin, mobil yang mondar-mandir itu sama dengan mobil milik Isyana Bagoes Oka.

"Mungkin mobil yang sama kayaknya," ujar dia.

Namun demikian, ia tak ingin berburuk sangka terkait niat pengendara mobil saat melintas di atas sumur resapan.

"Saya juga makanya bingung tapi saya nggak suudzon apa memang ada niat nggak baik apa gimana."

"Kan saya juga bingung. (Mobil) putar-putar gitu bekasnya kelihatan banget di lubang itu, yang lain enggak," tutur Jaenudin.

Sumur resapan di Jalan Bona Indah rampung dibangun pada Minggu (5/12/2021).

Sebuah mobil terperosok gegara sumur resapan ambles di Jalan Bona Indah, Lebak Bulus, Jaksel.
Sebuah mobil terperosok gegara sumur resapan ambles di Jalan Bona Indah, Lebak Bulus, Jaksel. (Istimewa/Dok. Akun twitter @arnold5508)

Menurut Jaenudin, sumur resapan itu baru bisa dilintasi kendaraan setelah 14 hari.

"Sebetulnya di situ dipasang, jadi jangan dilewati mobil. Tapi dicopot. Saya nggak tau siapa, nggak mau menuduh," kata dia.

"Cuma mobil itu ngepot-ngepot di situ kayak orang di tempat balapan. Ada kemungkinan karena lihat jalannya halus, aspal bagus, kan dianggap sudah bisa dipakai," tambahnya.

Sumur Resapan di Jalan Buntu

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Kamis (9/12/2021) siang, sumur resapan yang jebol berada di jalan buntu.

Lokasinya tidak jauh dari gerbang perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus.

Akses masuk dan keluar kendaraan ditutup dengan adanya pos sekuriti dan dialihkan ke gerbang lainnya.

Warga setempat, Arnold, mengatakan gerbang tersebut ditutup sejak pandemi Covid-19 untuk membatasi warga luar yang hendak masuk ke area perumahan.

Baca juga: Wali Kota Digeruduk Gelar Pesta Ultah di Puncak dan Sederet Berita Heboh Soal Covid-19 di Bekasi

"Ditutup pas pandemi. Tadi banyak pintu buat kendaraan, tapi karena perintah Satgas Covid-19 ke kelurahan harus tutup akhirnya ditutup," kata Arnold di lokasi, Kamis siang.

Arnold mengaku mengetahui kronologi jebolnya sumur resapan hingga membuat mobil milik Isyana terperosok.

"Mobil itu habis beli makanan di pojok situ lewat. Diaa turun kemudian manuver kanan lewatin itu ambrol," ujar Arnold.

Sementara itu, Project Manager PT Arvirotect Konstruksi Indonesia M Dedi Charles mengatakan, proyek sumur resapan yang jebol sudah diperbaiki.

"Jadi pas kemarin ada berita (sumur resapan jebol) itu langsung kita tindaklanjuti sejak malam sampai pagi," tutur Dedi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved