Ditinggal Mengungsi, Residivis Kuras Warung Warga Korban Semeru: Bogem Mentah Mendarat di Wajah

Aksi nekat residivis bernama Rewandi (31) tega menguras warung milik warga korban erupsi Gunung Semeru. Ia menyatroni dan mengambil barang berharga.

Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA Via SuryaMalang.com
Tangkapan layar pria yang ditangkap karena menyatroni permukiman warga di permukiman Dusun Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, yang ditinggal mengungsi akibat Gunung Semeru meletus. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi nekat residivis bernama Rewandi (31) tega menguras warung milik warga korban erupsi Gunung Semeru.

Saat ditinggal pemilik mengungsi, Rewandi menyatroni dan mengambil barang berharga yang ditinggal pemilik di warung di daerah Lumajang, pada Jumat (10/12/2021).

Rewandi tercatat sebagai warga Desa Jarit, Candipuro, Lumajang.

Aksi Rewandi akhirnya tepergok warga saat beraksi akhirnya mendapat bogem mentah.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, mengungkapkan pelaku mendatangi warung makan milik warga berinisial SN (26).

Baca juga: Viral Video Pria Jarah Warung Milik Korban Semeru, Warga Geram: Sudah Tahu Bencana, Orang Menderita

Aksi nekat pelaku memanfaatkan situasi lengang akibat bencana alam itu, sekitar pukul 13.00 WIB.

“Terlapor mengambil barang-barang di warung milik saksi yang ditinggal oleh saksi dikarenakan warung tersebut terkena erupsi gunung semeru,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM), Jumat (10/12/2021).

Tangkapan layar pria yang ditangkap karena menyatroni permukiman warga di permukiman Dusun Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, yang ditinggal mengungsi akibat Gunung Semeru meletus.
Tangkapan layar pria yang ditangkap karena menyatroni permukiman warga di permukiman Dusun Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, yang ditinggal mengungsi akibat Gunung Semeru meletus. (ISTIMEWA Via SuryaMalang.com)

Setelah berhasil membawa sejumlah barang hasil curian, ternyata di luar dugaan aksi pelaku yang saat itu mengendarai sebuah motor honda CG warna biru itu, diketahui oleh seorang warga seorang warga berinisial PJO (54).

Kemudian, warga sempat melakukan pengejaran sekaligus penangkapan terhadap pelaku.

Baca juga: Viral Video Korban Erupsi Semeru Ngaku Barangnya Dijarah, Tahan Tangis Dua Ekor Kambingnya Hilang

Tak lama kemudian, didampingi oleh beberapa orang petugas yang berada di dekat area tersebut.

Pelaku diserahkan ke Mapolsek Candipuro.

“Sehubungan dengan adanya kejadian tersebut, kerugian yang dialami (korban) sebesar Rp750 ribu,” pungkasnya.

Diketahui, video yang merekam satu orang pria terduga maling di permukiman terdampak Gunung Semeru meletus di Lumajang, tampak diamankan kerumunan orang, viral di media sosial (medsos), Jumat (10/12/2021) sore.

Baca juga: Dari Pohon Kelapa Lihat Awan Panas Semeru, Pak Roh Tak Sangka Rumahnya Lolos dari Abu Vulkanik

Pria tersebut, tampak mengenakan kaus hitam lengan pendek, dan bercelana pendek.

Kemudian, pada bagian awal video pendek itu, pria tersebut tampak menaiki sebuah motor berkopling berwarna gelap.

Berdasarkan video berdurasi 19 detik yang diunggah akun Instagram (IG) @Andreli_48.

Pria tersebut seperti sedang menjadi sasaran amuk warga.

Baca juga: Penampakan Rumah Roh Tetap Kokoh Saat Sekelilingnya Terkena Erupsi Semeru, Bersih dari Abu Vulkanik

Tampak sebuah pukulan, dari salah satu orang yang diduga warga setempat, yang melesak menghujam tepat di area wajah pelaku.

Video berdurasi singkat tersebut sepertinya potongan dari dua momen kejadian berbeda.

Hal itu ditengarai dari adanya perpindahan momen yang begitu kontras, jika menonton video tersebut hingga ujung.

Pada bagian tengah hingga akhir video menampakkan momen lain yang berbeda dari video bagian awal.

Pria terebut tampak tersungkur di tanah dalam keadaan bertelanjang dada, seperti sedang menyampaikan pengakuan suatu hal yang juga tak terdengar begitu jelas.

“Iya,” ucap pria tersebut.

Jawab yang singkat dari pria itu, kemudian disusul penyataan lain dari orang di dekatnya yang diduga kuat warga setempat.

“Kamu sudah tahu bencana begini. Otakmu mencuri. Kamu udah menangis kalau begini. Orang menderita,” ujar orang lain yang berada di samping terduga pelaku, seraya melesakkan pukulan tepat di area wajah pria tersebut.

Narasi dalam unggahan akun IG itu menyebut, pria tersebut merupakan terduga maling yang menyatroni rumah-rumah warga di kawasan Dusun Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, yang sepi ditinggal oleh pemiliknya mengungsi.

Banjir Lahar Panas Gunung Semeru Landa Permukiman Warga

Arus banjir lahar panas Gunung Semeru meletus di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, semakin deras.
Arus banjir lahar panas Gunung Semeru meletus di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, semakin deras. (tony hermawan/suryamalang.com)

Hujan yang terus mengguyur kawasan lereng Gunung Semeru membuat arus banjir lahar panas yang melanda permukiman di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang semakin deras.

Bahkan, debit air juga mengalami peningkatan.

Terpantau, banjir lahar ini membawa material gunung berupa batu, kerikil, abu, pasir dalam suatu massa gas vulkanik.

Material gunung itu masih sangat panas karena mengeluarkan kepulan asap.

Tak hanya material gunung, peralatan rumah tangga seperti kasur juga ikut hanyut dalam arus aliran banjir lahar.

Nur Afandi salah seorang petugas Balai Besar Wilayah Sungai Brantas yang mengemban tugas menangani bencana Gunung Semeru meletus mengatakan, banjir lahar ini terdeteksi sejak pukul 15.18 WIB.

Baca juga: Ada Anak Taruh Orangtua ke Panti, Rumini Beda Setia Temani Ibu Sampai Akhir Hayat saat Erupsi Semeru

Untung, karena intensitas hujan di lereng tidak begitu deras, sehingga banjir lahar tidak sampai memperparah wilayah yang terdampak.

"Karena getarannya kecil baru sampai sini (Kamar Kajang) jam 17.00. Penyebabnya di kawasan lereng yang terjadi hujan dengan intensitas sedang," katanya.

Meski begitu, karena sebagaian kawasan Dusun Kamar Kajang masih dilanda banjir lahar dengan ketinggian sekitar 3-4 meter, bencana susulan ini terancam juga bisa melanda wilayah dataran rendah.

Apalagi belakangan waktu ini gunung tertinggi di atas Pulau Jawa itu terus menunjukkan aktivitasnya.

Lontaran awan panas dan lava pijar tak henti-hentinya dikeluarkan dari Puncak Jonggring Salaka.

"Penanganannya harus memindahkan aliran lahar ke Sungai Leprak. Besok rencana kami akan buat iscam (tanggul darurat dari material tanah). Lalu akan dibangun tanggul permanen untuk melindungi masyarakat," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kawasan Lereng Gunung Semeru Diguyur Hujan, Banjir Lahar Panas di Kamar Kajang Lumajang Makin Deras,

dan 

judul Kronologi Maling Nekat Jarah Hunian Kosong Korban Gunung Semeru Meletus, Warga Curiga Hal Ini, .

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved