Cerita Kriminal

Mau Lapor Kasus Pencurian Tapi Malah Dicuekin Polisi, Wanita Ini Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan

Seorang wanita bernama Meta (32) menjadi korban perampokan di Jalan Sunan Sedayu, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Editor: Wahyu Septiana
Kompas
Ilustrasi Pencurian - Seorang wanita bernama Meta (32) menjadi korban perampokan di Jalan Sunan Sedayu, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. 

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Seorang wanita bernama Meta (32) menjadi korban perampokan di Jalan Sunan Sedayu, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Saat hendak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, Meta malah mendapatkan perbuatan yang tidak menyenangkan.

Kejadian bermula saat Meta melintas di Jalan Sunan Sedayu.

Kejadian pada Selasa (7/12/2021) berawal saat Meta yang yang baru pulang kerja dari Tangerang ke Jakarta berhenti di satu ATM dalam minimarket Jalan Sunan Sedayu, Kecamatan Pulogadung.

Beberapa ratus meter setelah meninggalkan minimarket, satu pengemudi sepeda motor membuntuti  sambil menunujuk bagian belakang.

"Saya jalan terus, nah beberapa meter lagi ada lagi motor, dia ketuk spion saya. Tapi saya hiraukan, sampai dua kali saya hiraukan," kata Meta saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (12/12/2021).

Baca juga: Pemuda Tuna Wicara Jadi Korban Kebringasan Perampok saat Beraksi, Keluarga Ungkap Ciri-ciri Pelaku

Namun beberapa ratus meter setelahnya, sekira pukul 19.20 WIB seorang pengemudi sepeda motor lain kembali melakukan hal serupa kepadanya sambil mengetuk kaca mobil.

Lantaran panik korban akhirnya menepikan kendaraan depan satu pabrik yang dinilai memiliki penerangan terang dan ramai sehingga aman, lalu keluar mengecek kendaraannya.

ilustrasi maling atau ilustrasi pencuri
ilustrasi maling atau ilustrasi pencuri (ISTIMEWA)

Tapi saat lengah itu pelaku yang membuntuti korban membuka pintu mobil lalu mengambil tas Meta yang berada di bagian dalam mobil, kejadian ini tersorot CCTV yang rekamannya viral.

"Enggak lama sadar tas saya diambil dari mobil, padahal di sekitar situ ada tukang bensin eceran juga. Tapi mereka juga enggak engeh, karena posisi pencuri lagi jongkok," ujarnya.

Nahas saat Meta hendak melaporkan kejadian ke Polsek Pulogadung, Polrestro Jakarta Timur laporannya diduga tidak ditanggapi serius oleh jajaran yang saat kejadian bertugas.

Baca juga: Buruh Geruduk Kantor Anies Hari Ini, Polisi Siapkan Jalur Khusus dari Pulogadung ke Balai Kota DKI

Seorang personel Polsek Pulogadung yang tidak berpakaian dinas justru meledek Meta.

Meta menjelaskan kronologis kejadian dan rincian barang hilang di antaranya lima kartu ATM.

Namun tak ditanggapi secara serius oleh pihak kepolisian.

"Ngapain sih punya ATM banyak-banyak intinya. Memang ibu enggak tahu adminnya itu mahal begitu. Terus saya saja punya ATM cuman Mandiri sama BRI saja," tuturnya menirukan ucapan.

Baca juga: Polres Jakarta Barat Amankan 3 Pemuda yang Hendak Tawuran: Stik Golf dan Celurit Jadi Alat Bukti

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved