Dicari di Pengungsian Tak Ada, Kerabat Temukan Rumini Peluk Salamah di Dapur: Dia Mau Nolong Ibunya
Darmaji menceritakan kesaksiannya menemukan jasad Rumini bersama ibunya, Salamah di dapur.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
"Akhirnya waktu itu saya ke sini, saya nyari di kolong tempat tidur," kata Darmaji.
Tak menemukan di kamar, Darmaji langsung mencari ke kamar yang satunya.
Baca juga: Fuji Beberkan Isi Buku Harian Vanessa Angel, Belum Tuntas Baca Saking Sedihnya: Dia Curhat
Namun sama saja, Darmaji tak menemukan Rumini dan Salamah.
"Saya tanya-tanya lagi. Akhirnya saya cari ke belakang (dapur)," kata Darmaji.
Darmaji tak langsung menemukan jasad Rumini dan Salamah.

Setelah mencari di sekeliling rumah, Darmaji kembali bertanya-tanya ke pengungsian.
"Saya balik lagi nyari ke tempat pengungsian, tanya sana sini. Orang sini bilang ada yang lihat di Timur sungai, di masjid, saya cari, ga ada," ucap Darmaji.
Darmaji akhirnya menemukan Rumini dan Salamah hari Minggu pagi sehari setelah kejadian Gunung Semeru erupsi.
Keduanya ditemukan di dapur dengan posisi Rumini berada di atas tubuh sang ibu.
"Ibu Salamah terlentang. Posisinya Rumini (ada di depannya) untuk menolong Ibu Salamah," kata Darmaji.
Darmaji menyebut posisi Rumini berada di atas Salamah bak berusaha melindungi ibunya.
"Bu Rumini dekap Ibu Salamah, akhirnya sampai gak kuat kejatuhan ini (puing-puing)," kata Darmaji.
Baca juga: Polemik Hak Asuh Gala, Fuji Sampaikan Pesan Penting ke Doddy Sudrajat: Jangan Sampai Rasain Susah
Dikatakan Darmaji, wajah Salamah ditutupi caping diduga bertujuan untuk melindungi dari abu Semeru.
"Nutupin muka, takut kena abu mungkin, untuk menyelamatkan Ibu Salamah," kata Darmaji.
Baim Wong terenyuh

Aktor Baim Wong terenyuh mendengar kebiasaan Rumini.