Banyak Keluhan Warga soal Sumur Resapan, Wagub DKI: Enggak Usah Khawatir
Aduan tersebut dipastikan menjadi evaluasi bagi Dinas Sumber Daya (SDA) dan kontraktor penggarapa proyek untuk menyelasaikan masalah tersebut.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tidak khawatir terkait proyek sumur resapan di ibu kota.
Hal ini disampaikannya menanggapi banyaknya keluhan warga soal sumur respan, termasuk aduan pengerjaan sumur resapan di Rusun Bidara Cina yang mangkrak.
"Prinsipnya sumber daya air (Dinas SDA) nanti dengan kontraktor yang sudah ditunjuk harus bertanggung jawab memastikan semua pekerjaan sumur resapan dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan tujuan fungsi dan harapannya. Jadi, enggak usah khawatir," ujarnya di Balai Kota DKI, Rabu (15/12/2021).
Politikus Partai Gerindra yang karib disapa Ariza ini pun mengapresiasi warga yang memberikan informasi maupun aduan terkait masalah sumur resapan.
Baca juga: Bersuara Soal Tudingan Soal Mobil Isyana Mondar-Mandir di Sumur Resapan, PSI Berhadapan dengan Lurah
Aduan tersebut dipastikan menjadi evaluasi bagi Dinas Sumber Daya (SDA) dan kontraktor penggarapa proyek untuk menyelasaikan masalah tersebut.
"Pasti berbagai program terakait pencegahan penanganan pengendalian banjir, terus kita upayakan termasuk masalah sumur resapan," kata Ariza.
"Jadi, teman-teman media sampaikan saja kepada Dinas Sumber Daya Air, nanti akan diteruskan kepada kontraktor yang melaksanakan sumur resapan, di tempat-tempatnya kalau masih ada yang dilihat belum selesai, atau kurang baik apa lagi ada yang belum sempurna sekalipun silakan disampaikan nanti akan kami tindak lanjuti," jelasnya.
Baca juga: Polemik Program Sumur Resapan, DPRD Minta Anies Maksimalkan Normalisasi & Tanggul Guna Atasi Banjir
DPRD Hapus Anggaran Program Sumur Resapan Anies

Anggaran untuk pembuatan sumur resapan resmi dihapus dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2022.
Setelah menimbulkan polemik lantaran banyak yang menyoroti soal efektivitasnya, kini anggaran untuk sumur resapan dalam APBD DKI tahun 2022 resmi dicoret.
"Waktu di pembahasan di komisi D dengan eksekutif dengan dinas terkait, yaitu Dinas SDA, sumur resapan masih ada (dananya) Rp122 miliar. Waktu finalisasi atau pembahasan anggaran dengan TAPD banyak complain dari anggota Banggar, bahwa ada beberapa titik menurut mereka pembangunan sumur resapan ini tidak efektif yang akhirnya diputuskan oleh Banggar di-nol-kan," jelasnya Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah saat dikonfirmasi, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Muncul Kafe Baru di Holywings Kemang yang Disegel, Begini Alasan Satpol PP DKI
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengatakan keputusan penghapusan anggaran program sumur resapan Pemprov DKI Jakarta ini telah duputuskan dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) pada 25 November 2021.