Sumur Resapan Dinilai Banyak Masalah, PSI Usulkan Bentuk Pansus, Wagub Ariza: Belum Perlu
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bereaksi soal usulan pembentukan panitia khusus (Pansus) sumur resapan yang digulirkan Fraksi PSI.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Sebab, DPRD DKI tidak pernah diperlihatkan data lokasi pembangunan sumur resapan yang dibuat mas Anies.
Ia pun menuding Anies menyembunyikan banyak masalah dalam pembangunan sumur resapan.
"Kamo terus meminta data pembangunan sumur resapan dibuka kepada publik, karena tahun ini titiknya sangat banyak," kata dia.
"Saat Pemprov tidak membuka data tersebut, kami jadi curiga ada yang ditutup-tutupi," sambungnya menjelaskan.
Dengan pembentukan Pansus sumur resapan, diharapkan berbagai permasalahan dalam pembangunan sumur resapan dapat diselesaikan, sehingga bisa memberikan manfaat kepada warga ibu kota.
"Langkah ini harus kami ambil karena Pemprov DKI kurang terbuka. Kami harap fraksi-fraksi lain juga dapat mendukung langkah ini," tuturnya.
"Kami ingin pastikan warga Jakarta menerima manfaat dari Rp411 miliar ini," tambahnya menjelaskan.
Program sumur resapan buatan Gubernur Anies Baswedan belakangan memang menjadi sorotan.
Baca juga: Polemik Program Sumur Resapan, DPRD Minta Anies Maksimalkan Normalisasi & Tanggul Guna Atasi Banjir
Bukannya mengurangi banjir, pembuatan sumur resapan justru dianggap bikin resah warga lantaran dalam proses pembangunannya justru merusak jalan.
Bahkan, mobil milik Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka sempat terperosok masuk ke dalam sumur resapan yang ambles di Lebak Bulus, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
