Virus Corona di Indonesia

Varian Omicron Masuk Indonesia, Menkes Minta Warga Tak Khawatir dan Hidup Seperti Biasa

Menkes Budi Gunadi Sadikin berpesan agar masyarakat Indonesia tidak khawatir dan panik menyusul kabar ditemukannya kasus Omicron di Indonesia.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, saat meninjau Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit - Budi Gunadi Sadikin berpesan agar masyarakat Indonesia tidak khawatir dan panik menyusul kabar ditemukannya kasus Omicron di Indonesia. 

Sebab, Indonesia dinilai jauh lebih aman ketimbang dengan negara lain.

Ilustrasi virus corona varian Omicron asal Afrika Selatan dan disebut tidak bisa dilawan vaksin virus corona saat ini
Ilustrasi virus corona varian Omicron asal Afrika Selatan dan disebut tidak bisa dilawan vaksin virus corona saat ini (freepik)

"Liburan ini, spend waktunya di dalam negeri. Tidak perlu ke luar negeri. Indonesia negara yang jauh lebih aman dibanding banyak negara lain di luar,"

"Kita jaga, kita jaga keluarga kita, tetangga kita dan seluruh rakyat Indonesia dengan mengurangi perjalanan ke luar negeri kalau tidak perlu. Dan kita jalan-jalan saja di dalam negeri, karena jauh lebih aman di Indonesia,"

"Sekali lagi, tidak usah panik, tetap hidup seperti normal, patuhi protokol kesehatan, patuhi survailens, lakukan vaksinasi lebih cepat lagi, dan tidak usah ke luar negeri. Mari kita merayakan liburan di dalam negeri," pungkasnya.

Kronologi Penemuan Kasus Omicron

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan telah mendeteksi satu kasus positif Covid-19 varian Omicron di Jakarta.

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron (freepik)

Kasus ini, ditemukan kepada satu petugas kebersihan di Rumah Sakit Wisma Atlet.

"Kemenkes tadi malam telah mendeteksi seorang pasien N inisialnya, terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021).

Penemuan ini, berawal dari pengambilan sampel rutin yang dilakukan oleh tim di Rumah Sakit Wisma Atlet.

Hasil pengambilan sampel tersebut, didapati ada 3 orang petugas kebersihan di rumah sakit Wisma Atlet yang positif tes PCR nya.

Sampel tersebut, kemudian dikirimkan ke Balitbangkes untuk dilakukan genome sequencing pada 10 Desember.

Baca juga: Kabar 4 Warga Jakarta Terpapar Omicron Hoaks, Wagub DKI Beri Penjelasan: Mudah-mudahan Tidak Ada

"3 data tersebut, dikirim ke Balitbangkes untuk kita lakukan uji genome sequencing, dan 1 dari 3 positif Omicron yang 2 nya tidak," kata Budi.

"Jadi kembali ada 3 orang pekerja pembersih di Wisma Atlet, tanggal 8 di tes PCR (hasil) positif, tanggal 10 dikirim ke Balitbangkes untuk di genome sequencing.

Tanggal 15, keluar hasilnya dari 3 orang ini, 1 adalah Omicron yang 2 nya bukan Omicron," paparnya.

Ia pun mengatakan, dari penemuan kasus tersebut, ketiganya merupakan tanpa gejala. Termaksud, pada pasien yang terkonfirmasi Omicron.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved