Antisipasi Virus Corona di DKI

Varian Omicron Mulai Ancam Warga Jakarta, Ketua DPRD: Obatnya Cuma Vaksin

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bereaksi soal masuknya varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia.

TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bereaksi soal masuknya varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia. 

"Saya minta kesadaran masyarakat, ini kan masalah Omicron masuk ke Indonesia agak beda dengan corona yang masuk sebelumnya," tuturnya.

"Euforia masyarakat Jakarta juga luar biasa soal tahun baru, makanya Pemprov harus lebih tanggap," sambungnya menjelaskan.

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron (freepik)

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Indonesia. Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di RS Wisma Atlet.

Budi mengungkapkan, kasus pertama penularan varian Omicron di Indonesia ini bermula dari terdeteksinya tiga orang petugas kebersihan di Wisma Atlet.

"Ada tiga orang pekerja kebersihan di Wisma Atlet yang pada 8 Desember lalu dites dan hasilnya positif (Covid-19). Kemudian, pada 10 Desember dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan genome sequencing," ujar Budi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (16/12/2021).

"Hasilnya keluar pada 15 Desember, yakni dari tiga orang yang positif tadi, satu orang dipastikan terdeteksi (terpapar) varian Omicron," lanjutnya.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, saat menghadiri vaksinasi lansia, disabilitas dan tenaga pengajar di Intermark BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (2/6/2021).
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, saat menghadiri vaksinasi lansia, disabilitas dan tenaga pengajar di Intermark BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (2/6/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Sementara itu, dua orang lain yang positif dipastikan tidak terpapar varian dari Afrika Selatan itu.

Budi juga mengungkapkan, ketiga orang tersebut positif tanpa gejala. Ketiganya pun telah menjalani karantina di Wisma Atlet.

Kemudian, ketiga pasien itu pun telah menjalani tes PCR kedua dan hasilnya sudah diketahui negatif Covid-19.

Budi menegaskan bahwa temuan ini merupakan kasus Covid-19 pertama di Indonesia yang disebabkan penularan varian Omicron.

"Tapi, kami harapkan masyarkat tidak panik dan tetap mematuhi protokol kesehatan," tegas Budi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved