Potensi Timbulkan Kerumunan, 14 Titik Lokasi di Bekasi Dapat Perhatian Lebih Jelang Nataru

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Polres Metro Bekasi Kota telah membuat skema pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Sebanyak 14 titik lokasi dapat perhatian lebih petugas gabungan untuk mengantisipasi kerumunan.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, personel gabungan yang disiagakan selama momen Nataru sebanyak 1.510 orang.

"Rincian personil yang akan dilibatkan ialah 840 Polri, 460 instansi samping (Kodim 0507/Bks, Sub Denpom II, Dishub, Satpol PP dan Dinas Kesehatan) dan 210 orang dari ormas/potmas," kata Erna, Minggu (19/12/2021).

Dia menjelaskan, 14 titik yang akan menjadi fokus pengamanan merupakan lokasi yang kerap dikunjungi masyarakat saat libur natal atau malam pergantian tahun.

Baca juga: Basarnas Jakarta Mulai Sebar Personel di 5 Titik Rawan Banjir Pada Nataru 2022

Tempat tersebut diantaranya, alun-alun Kota Bekasi, kawasan atau pusat perbelanjaan, tempat hiburan, taman kota, serta beberapa fasilitas maupun area publik.

"Kegiatan ini termasuk dalam Operasi Lilin, tujuannya untuk terjaminnya kemananan dan kenyamanan masyarakat Kota Bekasi yang merayakan natal 2021 dan malam tahun baru 2022 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," jelas Erna.

Pemerintah Kota Bekasi, Polres dan Kodim juga sudah membuat surat edaran terkait pengamanan dan peningkatan kewaspadaan di momen Nataru salah satunya menutup seluruh alun-alun dan taman kota agar tidak terjadi kumpul massa.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Pemprov DKI Buka Peluang Ubah Lagi PPKM Level 1 Saat Nataru

Selain itu, personel gabungan juga akan melakukan pengamanan di sejumlah gereja dan tempat ibadah untuk menjamin kelancaran dan keamanan perayaan natal.

"Ada 20 rumah ibadah yang juga akan mendapat pengamanan serta 7 lokasi yang diperkirakan menjadi lokasi kegiatan ibadah tersebar di 12 Kecamatan di Kota Bekasi," paparnya.

Erna menambahkan, masuknya kasus varian baru Covid-19 Omicron tentu saja menjadi pengingat seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Untuk itu kita upayakan terwujudnya situasi dan kondisi kamtibmas yang aman kondusif dan terkendali sebelum, pada saat dan pasca natal 2021 dan malam tahun baru 2022," jelasnya.