Gubernur Anies Baswedan Mulai Rajin ke Gereja Jelang Hari Raya Natal 2021, Sehari Sampai 2 Kali
Jelang perayaan Natal 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai rajin datang ke gereja untuk mengecek kesiapan warganya menjalani ibadah.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jelang perayaan Natal 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai rajin datang ke gereja.
Bahkan, Anies ke gereja sampai dua kali dalam sehari pada Senin (20/12/2021) kemarin.
Pertama, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyambangi Gereja Katolik Damai Kristus di kawasan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.
Anies datang ke gereja yang pada 2013 lalu sempat digeruduk FPI ini untuk menyerahkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sekaligus menghadiri proses peletakan batu pertama pembangunan tempat ibadah tersebut.
Dalam sambutannya, Anies berharap, pembangunan Gereja Katolik Damai Kristus ini bisa membawa pesan ketenangan, sekaligus keteduhan, bagi seluruh umat beragama di Jakarta.
Baca juga: Jawaban Enteng Anies atas Keluhan Kenaikan UMP 5,1 % Pengusaha: Tahun Lalu Sulit Saja Naik 3,3 %
"Jika Jakarta menjadi rumah bagi siapapun, maka kesetaraan dalam kesempatan menjadi hadir di tingkat operasional," ucapnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa (21/12/2021).
"Lalu, kita semua berharap agar apa yang kita kerjakan bersama-sama yaitu menghadirkan keadilan membangun persatuan benar-benar bisa tumbuh (di Jakarta)," tambahnya menjelaskan.

Orang nomor satu di DKI ini pun berharap, kerukunan umat beragama di ibu kota bisa terus terjaga sehingga keadilan dan kesetaraan bisa terwujud.
"Jakarta harus lebih baik, lebih nyaman dan lebih sejahtera. Oleh karena itu, mari kita terus menjaga silaturahmi, karena dengan silaturahmi, rasa kekeluargaan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan warga kota Jakarta akan tetap terjaga," ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, umat Kampung Duri yang tadinya berstatus 'Stasi' dari Paroki Bunda Hati Kudus secara resmi menjadi Paroki Kampung Duri.
Sampai tahun 2012, umat Paroki Kampung Duri beribadah menggunakan Aula Serbaguna.
Baca juga: Sempat Kritik Cyber Army MUI DKI, Kini Ketua PWNU Jakarta Sebut Anies Pemimpin Indonesia Masa Depan
Penggunaan aula sekolah milik Yayasan Bunda Hati Kudus ini sempat diprotes oleh sekelompok masyarakat sekitar.
Namun, kini peribadatan di tempat ini sudah jauh lebih tenang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Umat Paroki Kampung Duri pun bak mendapat kado Natal dari Anies setelah gereja tersebut mendapatkan IMB dari Pemprov DKI di penghujung 2021 ini.