Penabrak Sejoli di Nagreg Masih Diburu, Saksi Ingat Ciri Pelaku: Dandanan Rapi Bak Sedang Berdinas

Sampai saat ini, pelaku yang menabrak sejoli Handi dan Salsabila di Nagreg, Bandung masih misterius.

Editor: Siti Nawiroh
Istimewa via Tribunnews
Penampakan tiga orang yang diduga membuang tubuh Handi dan Salsabila setelah kecelakaan di Nagreg belum lama ini. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sampai saat ini, pelaku yang menabrak sejoli Handi dan Salsabila di Nagreg, Bandung masih misterius.

Dua remaja malang tersebut jasadnya ditemukan di Sungai Serayu Banyumas dan Cilacap pada, Sabtu (11/12/2021).

Sementara keduanya mengalami kecelakaan pada, Rabu (8/12/2021).

Bukannya dibawa ke rumah sakit, korban diduga dibuang pelaku ke sungai.

"Yang laki-laki ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas dan yang perempuan di Cilacap," ujar Berry, Sabtu (18/12/2021) pada TribunJabar.

Sosok Pelaku

Seorang saksi mata, SI (25), membeberkan sosok pelaku penabrak Handi dan Salsabila.

Baca juga: Pantas Pengemudi Tak Izinkan Warga Ikut ke RS Usai Tabrak Sejoli di Bandung, Sudah Punya Niat Jahat

Seperti diketahui, Handi dan Salsabila tertabrak mobil Isuzu Panther hitam yang berpelat nomor polisi B 300 Q.

SI mengungkapkan mereka terlihat berpenampilan rapi seperti orang tengah berdinas.

Tak hanya itu, suara satu di antara ketiga orang tersebut terdengar tegas.

"Ada tiga orang, penampilannya rapi seperti orang yang sedang berdinas."

Penampakan tiga orang yang diduga membuang tubuh Handi dan Salsabila setelah kecelakaan di Nagreg belum lama ini.
Penampakan tiga orang yang diduga membuang tubuh Handi dan Salsabila setelah kecelakaan di Nagreg belum lama ini. (TribunJabar.id)

"Nada bicaranya bukan orang sini (Sunda)," ujarnya saat diwawancarai TribunJabar, Minggu (19/12/2021).

SI menambahkan penabrak memiliki tubuh kekar dan berambut pendek.

Penabrak Panik

Lebih lanjut, SI mengungkapkan pengendara dan penumpang mobil yang menabrak Handi dan Salsabila terlihat panik.

"Saya dekati kemudian mengambil motor korban lalu dibawa ke pinggir jalan."

"Yang di dalam mobil keluar, mereka kebingungan tidak tahu korban berada di kolong mobilnya," ujarnya saat dihubungi TribunJabar, Senin (20/12/2021).

Kemudian, kata SI, dua orang langsung mengevakuasi korban, sementara satu lainnya berdiri dan memerintahkan agar korban dibawa ke rumah sakit.

"Yang saya lihat korban perempuan dimasukan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukan ke bagasi belakang," ungkapnya.

"Kata orang yang berdiri itu bilang, 'ayo cepat masukkan ke mobil, bawa ke rumah sakit, bawa ke rumah sakit'," imbuh SI menirukan, dilansir TribunJabar.

Usai membawa Handi dan Salsabila, mobil Panther itu lalu melaju ke arah Limbangan, Kabupaten Garut.

Saat dibawa, kata SI, Handi terlihat masih bergerak, sedangkan Salsabila diduga sudah tewas di lokasi kejadian.

Polda Jateng Ikut Membantu

Polda Jateng akan ikut menyelidiki pelaku pembuang Handi dan Salsabila di Sungai Serayu, Banyumas.

Dua sejoli yang ditemukan meninggal dunia di Banyumas merupakan korban tabrak lari di Nagrek, Jawa Barat, Rabu (8/12/2021).

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro, mengatakan Polda Jateng akan menurunkan tim forensik untuk ikut penyelidiki penyebab kematian Handi dan Salsabila.

Menurutnya, Polda Jateng mengidentifikasi dua jenazah yang ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas, identik dengan korban kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat.

Karena itu, Polda Jateng berkoordinasi dengan Polda Jabar.

"Kasus ini ditangani oleh Polda Jabar. Polda Jateng hanya menemukan mayatnya," ujarnya usai konfrensi pers di Mapolda Jateng, Senin (20/12/2021).

Menurutnya, Polda Jateng juga menurunkan tim forensik untuk memeriksa penyebab kematian kedua remaja tersebut.

Saat ini tim tersebut telah berada di lokasi penemuan jasad Handi dan Salsabila.

"Pengungkapan kasus ini merupakan hasil koordinasi antara Polda Jateng dan Polda Jabar," katanya.

Karena ada kemiripan hasil identifikasi antara jenazah yang ditemukan di Sungai Serayu  dan korban Nagrek, ucapnya, kasus itu diteruskan ke Polda Jabar. 

Polda Jateng juga akan turun untuk menyelidiki kasus pembuangan jenazah tersebut.

"Jadi kalau mayat dibuang di Jateng, ada perbuatan berangkai mulai dari Jabar hingga Jateng," ujarnya. (Penulis: rahdyan trijoko pamungkas)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Penabrak Handi dan Salsabila Pembawaannya Tegas, Saksi: Seperti Orang yang Sedang Dinas, 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved