PHRI Ungkap Tidak Semua Hotel di Jakarta Penuh Saat Nataru

Menurut Ketua BPD PHRI DKI Jakarta Sutrisno Iwantono, peningkatan okupansi hotel saat akhir tahun hanya terjadi pada hotel-hotel besar saja.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi hotel. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Badan Pemimpin Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta mengatakan peningkatan okupansi hotel di Jakarta saat periode Natal dan Tahun Baru, belum merata.

Menurut Ketua BPD PHRI DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono, peningkatan okupansi hotel saat akhir tahun hanya terjadi pada hotel-hotel besar saja.

Sementara peningkatan pengunjung pada akhir tahun belum cukup signifikan pada hotel-hotel bintang 1, atau hotel biasa.

"Peningkatan itu tidak merata. Artinya hotel-hotel yang bisa menampung orang-orang dari luar negeri, yang mendapat banyak okupansi. Tapi hotel kecil, bintang 1,atau non bintang, itu belum signifikan. Peningkatannya belum signifikan," kata Iwantono, Selasa (21/12/2021).

"Jadi hotel-hotel besar itu, sudah full. Tapi hotel kecil ya belum, tidak ada peningkatan signifikan," sambungnya.

Disebutkannya, jumlah keterisian hunian hotel-hotel besar di Jakarta sudah mulai menunjukan geliatnya bahkan sejak pertengahan bulan Desember lalu. 

Namun, tidak pada bisnis perhotelan yang kecil, atau hotel-hotel bintang satu, dan sejenisnya.

Baca juga: Milenial Wajib Tahu, Ini 3 Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah Pertama

Menurutnya, hal ini disebabkan karena hotel-hotel bintang satu atau non bintang kebanyakan diisi oleh para pengunjung yang bukan bertujuan untuk liburan.

Berbeda dengan hotel berbintang, pengunjung hotel-hotel kecil justru terbatas pada akhir tahun.

Meski begitu, menurutnya berbagai persiapan sudah dilakukan oleh para pengelola bisnis perhotelan dalam menyambut datangnya periode akhir tahun ini.

Berbagai persiapan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan. Mulai dari kebersihan, juga protokol kesehatannya.

"Semua sudah berjalan sebagaimana ketentuannya. Protokol kesehatan sudah disiapkan, kebersihan, kemudian aturan kita ikutin gak ada masalah," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved