Air Laut Naik, BPBD DKI Ungkap 4 RT di Kepulauan Seribu Terendam Rob
BPBD DKI Jakarta melaporkan adanya genangan akibat banjir rob yang terjadi di sejumlah titik di Kepulauan Seribu pada Minggu (23/11/2025) siang.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan adanya genangan akibat banjir rob yang terjadi di sejumlah titik di Kepulauan Seribu pada Minggu (23/11/2025) siang.
Total 4 RT tercatat terdampak hingga pukul 12.00 WIB.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Muhammad Yohan, menjelaskan bahwa genangan muncul usai terjadi kenaikan muka air laut sehingga Pintu Air Pasar Ikan sempat berada pada status Siaga/Siaga 1.
“Genangan ini dipicu fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase Bulan Baru, sehingga meningkatkan potensi banjir pesisir atau rob,” ujar Yohan.
4 RT di Kepulauan Seribu Terendam Rob
BPBD mencatat wilayah terdampak berada di Kepulauan Seribu Utara dan Kepulauan Seribu Selatan:
- Kepulauan Seribu Utara — Pulau Harapan (1 RT)
Ketinggian: 15 cm
Penyebab: Rob
Situasi: Masih dalam penanganan
- Kepulauan Seribu Selatan — Pulau Pari (3 RT)
Ketinggian: 10 cm
Penyebab: Rob
Situasi: Masih dalam penanganan
Kerahkan Personel
Yohan memastikan BPBD telah menurunkan personel untuk memonitor setiap titik genangan sambil mengoordinasikan lintas dinas terkait.
“Kami bekerja sama dengan Dinas SDA, Bina Marga, Gulkarmat, serta lurah dan camat setempat untuk melakukan penyedotan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik,” jelas Yohan.
BPBD juga menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak dan menargetkan genangan segera surut.
Imbau Warga Waspada
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Banjir-rob-kembali-merendam-kawasan.jpg)