Sempat Kritik Cyber Army MUI DKI, Kini Ketua PWNU Jakarta Sebut Anies Pemimpin Indonesia Masa Depan

Dengan jarak yang tak terlalu jauh, Anies hanya memberi respons melalui gerak mata terlihat mengecil saat mendapat sanjungan dari Ketua PWNU DKI

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (batik hijau) menerima kunjungan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Samsul Maarif dan jajaran di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/12/2021). 

Menurutnya, hal ini sudah melenceng dari tugas pokok MUI sebagai organisasi keagamaan.

"MUI memang sebagai mitra pemerintah itu punya hak dan kewajiban mendukung program yang positif, yang baik. Sifatnya dukungan, bukan pasang badan membela segala bentuk kebijakan apapun yang dilakukan oleh pemerintah," ujarnya , Senin (22/11/2021).

Baca juga: Terungkap Orang-orang Cyber Army Bentukan MUI DKI Jakarta, Bantah Pakai Dana Hibah dari Anies

Bila program yang dijalankan pemerintah melenceng dari kepentingan masyarakat, Ma'arif mengatakan, MUI DKI punya kewajiban untuk memberikan masukan dan nasehat kepada pemerintah.

"Bukan malah pasang badan menjadi cyber army pemerintah. MUI telah melakukan penjilatan kepada pemerintah," ujarnya saat dihubungi TribunJakarta.com.

Untuk itu, Samsul Ma'arif mendesak agar Dewan Pertimbangan MUI segera memanggil dan meminta penjelasan dari pimpinan MUI DKI Jakarta.

Sebab, bila hal ini terus dibiarkan akan timbul kesan MUI DKI sudah ikut bermain politik praktik.

"Segera Dewan Pertimbangan MUI meminta klarifikasi, mengadakan rapat, dan memanggil pimpinan MUI untuk melakukan klarifikasi, karena ini sudah menyimpang dari tugas pokok," tuturnya.

Anies Safari ke Ketua PWNU Jatim

Tangkap layar - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperkenalkan sebagai calon presiden saat bertemu Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gesek Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (12/11/2021).
Tangkap layar - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperkenalkan sebagai calon presiden saat bertemu Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gesek Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (12/11/2021). (Youtube Kompas TV)

Anies Baswedan mulai menunjukkan kedekatan dirinya dengan NU, ormas Islam terbesar di Indonsia, dalam beberapa bulan terakhir.

Pada 12 November 2021, Anies mengunjungi Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar, di Pondok Pesantren Sabilurrrosyad, Kelurahan Karangbesuki, Kota Malang.

Kunjungan mantan Menteri Pendidikan ini karena Anies Baswedan telah berjanji akan mampir saat bertemu KH Marzuki Mustamar dalam sebuah acara di Jakarta.

"Kebetulan ada seminar di Surabaya, jadi saya sempatkan mampir dan bersilaturahmi di kediaman KH Marzuki Mustamar," ucapnya pada wartawan.

Baca juga: Pekan Lalu Diteriaki Presiden, Anies Kembali Dapat Sambutan Hangat Buruh Saat Ngemper Bareng

Disinggung peluangnya mencalonkan diri dalam Pilpres 2024, Anies enggan berkomentar banyak.

"Saya masih fokus mengurusi Jakarta," tandasnya.

KH Marzuki Mustamar mengatakan kedatangan Anies cukup mendadak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved