Formula E

Formula E Digelar di Ancol, Wagub Ariza Takut Ada Banjir Rob: Mudah-mudahan Tidak

Teki-teki soal lokasi penyelenggaraan Formula E akhirnya menemui titik terang, kawasan Ancol dipilih sebagai lokasi balap mobil.

TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kala diwawancarai awak media di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (19/12/2021) 

Selain itu, penetapan lokasi sirkuit di lokasi ini diklaim tak akan mengganggu prasarana jalan umum.

"Kenapa pilih Ancol ? karena Ancol tempat dinamis dan iconic Jakarta dan tempat tidak mengganggu prasarana jalan masyarakat yang lain, tertutup untuk pelaksanaan ada event satu hari pada saat 4 Juni 2022," katanya dalam konpers 2022 Jakarta E-Prix, Rabu (22/12/2021).

Kedua, Ancol menjadi lokasi yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Pasalnya, kata Sahroni, areal jalan raya yang bisa di approve atau disetujui oleh  FEO dan FAI dengan kondisi dan desain dari mereka.

"Dan tidak perlu lagi membangun sirkuit dari 0 karena Formula E beda sama F1 yang harus dibangun dari awal seperti Mandalika, yang eksis dalam konteks Formula 1 dan Moto GP," Imbuhnya.

Banjir Rob Rendam Kawasan Jakarta Utara

Sebelumnya, sedikitnya 11 RT di wilayah RW 08 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, terendam banjir rob akibat air pasang laut, Selasa (7/12/2021).

Setelah terjadi sejak 2 Desember lalu, dampak dari banjir rob paling parah terjadi pada hari ini.

Lurah Ancol Rusmin mengatakan, dari 11 RT permukiman warga di RW 08 Ancol, bahkan ada yang terendam banjir rob dengan ketinggian hingga 1 meter.

"Terparah ada di RT 2 RW 8 karena memang lokasinya rendah," kata Rusmin.

Banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, dan sekitarnya makin parah pada hari ini, Selasa (7/12/2021).
Banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, dan sekitarnya makin parah pada hari ini, Selasa (7/12/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Rusmin mengungkapkan bahwa banjir rob hari ini lebih parah dari beberapa hari yang lalu.

Sebelum hari ini, pada Sabtu (4/12/2021) lalu memang permukiman warga juga sempat terendam banjir.

Akan tetapi, kondisinya hari ini jauh berbeda. Bahkan, Jalan Lodan Raya pun sampai harus ditutup sementara karena lumpuh akibat banjir rob.

"Paling tinggi kemungkinan sekitar 1 meter, paling rendah 60 sentimeter. Karena ini luar biasa, hampir lebih besar dari kejadian rob pada 4 Desember 2021 kemarin," jelas Rusmin.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved