Cerita Kriminal
Ngaku Dirudapaksa 4 Pria di Depan Anaknya, Ibu Muda di Riau Ternyata Cuma Prank: Saya Minta Maaf
Masih ingatkah Anda dengan seorang ibu muda berinisial ZU (19) yang mengaku diperkosa 4 teman suaminya?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
"Saya pikir kalau saya ikuti keinginan suami saya bisa bahagia, tetapi tidak. Setiap hari saya diperlakukan tidak manusiawi, seperti binatang," urai ZU.
"Kepala saya dipukul pakai besi, dipukul broti, dipukul pakai gitar sampai hancur," sambungnya.
Atas kejadian tersebut, ZU berencana akan melaporkan suaminya ke polisi.
ZU juga mengaku siap dengan konsekuensi hukum atas perbuatannya.
"Saya tahu, Insya Allah saya siap (menghadapi konsekuensi hukum, red), karena ini kesalahan saya sendiri," terangnya.

Sekedar informasi buntut dari kasus rudapaksa yang dikarang oleh ZU, 4 polisi dicopot.
Hal itu lantaran beredar video viral saat ZU dan suaminya, S sedang dimarahi oleh Kanit Reskrim Polsek Tambusai Utara dan seorang anggota penyidik pembantu.
Dalam video itu, terdengar kedua polisi berkata kasar dan mengancam korban.
Menurut pengakuan ZU, polisi marah karena korban tidak mau menandatangani surat perdamaian.
Namun, polisi membantah menyuruh korban menandatangani surat perdamaian itu.
Akibat video viral itu, Kanit Reskrim Bripka JL dan seorang anggota penyidik pembantu, Bripda RS dicopot.
Keduanya dimutasi ke Biddokes Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau dalam rangka pemeriksaan di Propam Polda Riau.
Tak lama setelah itu, giliran Kasat Reskrim Polres AKP Raily Labolaang dan Kapolsek Tambusai Utara AKP Raja Napitupulu dimutasi.
Mutasi kedua perwira ini diduga buntut dari kasus pemerkosaan yang dilaporkan ZU.
Langkah Polisi