Cek Bahan Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru, Wali Kota Jaksel Pastikan Semuanya Aman dari Formalin

Pemkot Jaksel telah melakukan pengecekan bahan-bahan pangan di sejumlah pasar tradisional dan modern menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Annas Furqon Hakim/ Tribun Jakarta
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat diwawancarai - Pemkot Jaksel telah melakukan pengecekan bahan-bahan pangan di sejumlah pasar tradisional dan modern menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah melakukan pengecekan bahan-bahan pangan di sejumlah pasar tradisional dan modern menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, pengecekan itu bertujuan untuk memastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat aman dari zat berbahaya.

"Kegiatan rutin tahunan di setiap perayaan hari besar, kita mau menjamin apa yang dikonsumsi dan dimakan oleh masyarakat kita benar-benar aman dari pestisida, formalin, dan sebagainya," kata Munjirin dalam keterangannya, Kamis (23/12/2021).

Munjirin menambahkan, pihaknya telah membawa beberapa sampel bahan pangan untuk dites di laboratorium.

"Kita tes baik sayuran, makanan baik itu dari UMKM, pertanian. Pemeriksaan di lab, setelah selesai akan disampaikan hasilnya," ujar mantan Camat Kebayoran Lama itu.

Baca juga: Hati-hati Jadi Korban, Pemkot Jaksel Ingatkan Warga Jangan Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan

Sementara itu Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Kasudin KPKP) Jakarta Selatan Hasudungan Sidabalok menjelaskan, sebanyak 63 sampel produk diperiksa di laboratorium mobile.

Ia merincikan, bahan pangan yang dites antara lain daging ayam, makanan olahan, ikan asin, ikan segar, cumi, sayuran, kerupuk, dan cabai.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat diwawancarai terkait lahan parkir SMP Pangudi Luhur, Cilandak, yang berdiri di atas saluran air, Jumat (17/12/2021).
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat diwawancarai Jumat (17/12/2021). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Kita mengambil kurang lebih 63 sampel dan berkoordinasi dengan BPOM Jakarta. Untuk KPKP sendiri mengambil 15 sampel yang terbagi dalam tiga komoditi. Untuk pertanian 25 sampel, peternakan tujuh, perikanan tujuh," terang Hasudungan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved