Giring Singgung Sosok Pembohong Tak Pantas Jadi Presiden, Dimentahkan PKS: Dia Cuma Cari Panggung
Saat itu, Giring menyebut Indonesia akan kacau balau bila dipimpin sosok pemimpin yang suka berbohong.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, DIONISIUS - Fraksi PKS DPRD DKI bereaksi soal pernyataan kontroversial Ketua Umum PSI Giring Ganesha saat membuka acara puncak hari ulang tahun (HUT) ke-7 partainya.
Saat itu, Giring menyebut Indonesia akan kacau balau bila dipimpin sosok pemimpin yang suka berbohong.
Terkait hal ini, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Ahmad Yani menyebut, mantan vokalis grup band Nidji itu hanya ingin cari sensasi.
"Dia ingin nyari panggung, biar orang bicarakan dia," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/12/2021).
Ahmad Yani pun enggan mengomentari lebih jauh pernyataan pentolan PSI tersebut.
"Selama ini saya enggak mau tanggapi, karena Giring hanya cari panggung," ujarnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyinggung sosok yang disebutnya tidak layak menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan mendatang.
Baca juga: Survei Terbaru JRC: PDIP-PSI Unggul di DKI Jakarta, Elektabilitas 2 Parpol Capai 40 Persen
Tanpa menyebut nama, menurut Giring, sosok yang menggunakan isu SARA serta mempolitisasi agama tak layak untuk menjadi pemimpin Indonesia.
Hal itu disampaikan Giring saat sambutan acara puncak peringatan HUT Ke-7 PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (22/12/2021).
"Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring.
Tak hanya itu, Giring juga menyebut bahwa Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin oleh seorang pembohong.
Baca juga: Tolak Mentah-mentah Usulan PSI, Ketua DPRD DKI: Buat Apa Bikin Pansus Sumur Resapan?
Bahkan di hadapan Presiden Jokowi, Giring memberikan clue orang yang dimaksud itu yakni seseorang yang pernah dipecat dari kabinet menteri.
"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ucap Giring yang disambut tepuk tangan kader yang hadir.
Ia juga menegaskan PSI tak akan mendukung sosok yang dimaksud tersebut.