Formula E
Pembangunan Sirkuit Formula E Tak Pakai APBD DKI, Crazy Rich Priok: Pakai Duit Saya Juga Bisa
Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni memastikan pembangunan sirkuit untuk Formula E tak menggunakan APBD DKI Jakarta.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Pelaksana Formula E sekaligus Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni memastikan pembangunan sirkuit untuk Formula E tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Selain itu ia juga menekankan pembangunan sirkuit tak akan memakai dana penyertaan modal daerah (PMD).
Ia pun menegaskan pembangunannya bakal menggunakan dari Jakpro dan sponsor, dengan track yang permanen sehingga dapat digunakan untuk berbagai event autosport sepanjang tahun,
Kendati begitu ia sempat melontarkan kata-kata lain kala awak media bertanya soal masalah dana kembali.
"Pakai duit I (saya) juga bisa," ucapnya di Ancol, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: Tiket Formula E Bakal Habis dalam Waktu 1 Bulan, Harga Belum Diketahui, Sahroni:Bos-bos Pada Ngambil
Sontak hal ini pun menimbulkan gelak tawa dari para awak media yang turut disiarkan dalam live Facebook Tribun Jakarta.
Crazy Rich Priok ini pun kembali memastikan pembangunan sirkuit untuk Formula E tak bakal menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI maupun PMD, meskipun merogoh kocek hingga ratusan miliar.

"Pada saat pelaksanaan kegiatan yang bermula ini Rp100 miliar. Untuk penyelenggaraan, persiapan segala macem Rp100 miliar, udah semua," imbunya.
“Track E-Prix adalah track jalan raya, jadi spesifikasinya mirip jalan raya. Lokasi pembuatan track sudah relatif padat dan rata, sehingga pengerjaan track akan dapat dilakukan dengan cepat.
Selanjutnya untuk paddock, stage dan grandstand sifatnya semi permanen sehingga hanya perlu satu bulan saja untuk bongkar pasang.
Targetnya tiga bulan sampai April, semua perbaikan yang terkait dengan untuk mendukung sirkuit yang ada. Start Januari," pungkasnya.

Sirkuit Formula E Berbentuk Kuda Lumping
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto ungkap bentuk sirkuit Formula E.
Setelah menjadi misteri, akhirnya pihak penyelenggara Formula E mengumumkan bila Taman Impian Jaya Ancol sebagai lokasi sirkuit ajang balap mobil bertaraf Internasional ini.
Melalui konferensi pers yang berlangsung, Widi mengungkapkan sirkuit Formula E bakal berbentuk kuda lumping.
"Gambar sirkuitnya bisa dilihat seperti apa? kuda lumping," jelasnya di Ancol, Rabu (22/12/2021).

Adapun ikon Jakarta yang menggambarkan lokasi ini yakni keberadaannya yang berdekatan dengan Jakarta International Stadium (JIS).
"Ini adalah nasional, lalu masalah ikonik Jakarta.
Silakan tengok ke kanan itu ada JIS, kelas Internasional The New Iconic Jakarta.
Jadi diharapkan kerja sama dengan IMI kerja sama dengan pihak lain, kita harapkan kolaborasi ini akan nyata dan menjadi sukses," ujarnya.
Berikut spesifikasi sirkuit Formula E yang bakal berbentuk kuda lumping:
- Memiliki panjang lintasan 2,4 km
- Memiliki lebar 16 meter
Baca juga: Jadi Lokasi Balap Formula E, Dirut Ancol Langsung Nostalgia ke Tahun 90-an: Dulu Balap Mobil di Sini
- Panjang trek lurus sepanjang 600 meter
- 18 jumlah tikungan
- Arah lintasan searah jarum jam