Cerita Kriminal

Ditendang dan Ditampar hingga Trauma, Korban Ingin Sopir Taksi Online Itu Diproses Hukum

"Tapi efek dari traumanya. Saya ditendang dan digampar. Kok, ada ya orang seperti itu," ucap NT.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
IST Tribun Wow
Ilustrasi penganiayaan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Aksi kriminal sopir taksi online (taksol) terhadap penumpang kembali terjadi.

Kali ini, penumpang wanita berinisial NT (25) ditendang dan ditampar oleh sopir taksi online, GJ, di kawasan Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (23/12/2021) dini hari.

Penyebabnya, sopir taksi online itu kesal lantaran NT muntah lewat jendela mobilnya.

NT telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Tambora dan berharap pelaku diproses secara hukum. Ia belum ingin menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

Baca juga: Biadab! Perkara Muntah Lewat Jendela Mobil, Perempuan Ini Ditendang dan Ditampar Sopir Taksi Online

"Kalau damai kayaknya enggak sih. Ingin dilanjut ke proses hukum sih, apapun alasannya," ujarnyab saat dikonfirmasi pada Jumat (24/12/2021).

NT beralasan meski hanya mengalami luka ringan, tetapi ia mengaku masih trauma.

Baca juga: Masalah Ongkos, Sopir Taksi Online di Pulogadung Dikeroyok 2 Penumpang

"Tapi efek dari traumanya. Saya ditendang dan digampar. Kok, ada ya orang seperti itu," ucap NT.

Kronologi kejadian

Kejadian penganiayaan itu bermula saat perempuan berinisial NT dalam perjalanan pulang bersama kakaknya menggunakan taksi online sekitar pukul 02.00 WIB pada Kamis (23/12/2021) dini hari.

Dalam perjalanan, NT sempat meminta sopir taksi online untuk menepi di jalan lantaran mual dan ingin muntah.

Namun, sopir taksi tak menghiraukan permintaan penumpang itu.

"Sopirnya enggak ngeladenin. Makanya saya udah enggak bisa nahan lagi, langsung buka jendela dan langsung muntah," kata NT.

Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Online Cabuli Penumpang Perawat untuk Usir Jin, Kejadian Siang Hari

Setelah NT muntah, sopir malah menggerutu sepanjang perjalanan.

NT mengatakan, muntahan itu tidak mengenai bagian dalam mobil.

"Cuma hanya bagian bodi depannya saja (luar)," katanya lagi.

Baca juga: Modus Pijat Perut untuk Obati Sakit, Tangan Biadab Mantan Ketua RT di Bekasi Bikin Ibu 2 Anak Teriak

Amarah sopir sempat mereda saat NT akan memberikan Rp 100 ribu untuk biaya cuci mobil.

Akan tetapi, sopir tersebut menolak uang itu setelah sampai di depan rumah. Dia meminta uang lebih.

"Saya kasih uang Rp 100 ribu, dia enggak terima. Malah minta uang Rp 300 ribu," ucapnya.

Sopir itu pun turun lalu meminta lagi uang ganti rugi sebesar Rp 500 ribu. 

Baca juga: Motor Warga Hilang Sehabis Nobar Piala AFF di Cengkareng, Ini Respon Polisi

NT tidak bisa memberikan uang Rp 500 ribu yang diminta sopir itu lantaran tak ada uang tunai di dompetnya.

Kesal tak dikasih, sopir itu lalu mengancam kakak NT.

"Ancam cici (kakak) saya. Kalau misalnya uang itu enggak dikasih, dia akan panggil teman-temannya untuk keroyok mengeroyok," ujarnya.

Tampar dan Tendang

Tak hanya mengancam, sopir itu juga sempat memegang sejumlah bagian di tubuh NT.

"Saya dipegang dagunya gitu, terus ke area pundak bahu terus dirangkul dan dipeluk. Setelah dipegang-pegang dan mengenai payudara saya. Terus saya ditampar," katanya.

Tidak terima dengan perlakuan sopir, NT  bersama kakaknya sempat memukul balik.

Baca juga: Perawat RSUD Kota Bekasi Diduga Lakukan Tindakan Asusila ke Ibu Pasien

Setelah dipukul, sopir itu malah membalasnya dengan menendang NT di bagian perut.

"Kemudian dia berantem sama adik saya yang datang karena dia dengar saya ditendang dan digampar. Adik saya kecil sampai guling-gulingan di lantai," ceritanya.

Hari itu juga, NT melaporkan kasus penganiayaan ini ke Polsek Tambora setelah sopir taksi online itu pergi.

"Di Polsek Tambora saya juga langsung divisum hari itu. Tapi, memang hasil forensiknya belum keluar karena dokternya lagi cuti natal," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved