Kelakuan Bejat Eks Ketua RT ke Wanita di Bekasi Terkuak, Ternyata 2 Anak Korban Alami Nasib Serupa
Seorang wanita berinsial SA (40) jadi korban perbuatan tak senonoh eks ketua RT S (47).
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
"Alasan pelaku melakukan perbuatannya karena nafsu, yang bersangkutan (pelaku) sudah memiliki anak dan istri," kata Aloysius di Mapolrestro Bekasi Kota.
Sempat Bikin Resah Warga

Pelaku kasus pencabulan di Bekasi sempat meresahkan warga di lingkungan tempat tinggalnya.
Hal ini disampaikan ketua RT yang saat ini menjabat Syamsudin Marzuki, dia mengatakan, warga merasa lega setelah pihak kepolisian menangkap mantan pendahulunya.
"Ya itu memang menjadi harapan kami, keluarga-keluarga di sini, karena kasusnya sudah cukup lama ya kejadiannya," kata Syamsudin, Kamis (23/12/2021).
Dia menceritakan, saat kasus dugaan pencabulan dilaporkan ke polisi pada Oktober 2021 lalu, belum ada tindak tanduk tersangka ditangkap.
Bahkan usai dilaporkan ke polisi, tersangka masih bebas berkeliaran di lingkungan setempat.
"Memang ini suatu keprihatinan ya, karena kan korbannya juga di tempat kami, korbannya kan tidak hanya orang tua, juga anak," terang dia.
Tidak hanya itu, berdasarkan hasil penelusuran warga setempat.
Aksi bejat yang dilakukan tersangka rupanya pernah dilakukan terhadap warga lain.
"Jadi ketakutan, jadi ancaman bagi yang lain, karena kan setelah kami coba inventarisir ternyata tidak hanya itu, ada beberapa yang lain," terang Syamsudin.
Namun, korban yang berani melapor hanya dari pihak SA serta kedua anaknya yang turut dilecehkan yakni, BA dan KM.
Aloysius mengatakan, alasan pihaknya tidak langsung melakukan penangkapan lantaran perlu proses penyelidikan.
Tersangka baru ditangkap pada Rabu (22/12/2021) kemarin, sedangkan kasus ini sudah dilaporkan ke polisi sejak 19 Oktober 2021 lalu.
"Untuk kepentingan penyidik karena kasus ini memerlukan barang bukti dan mendalam makanya tidak dilakukan penahanan, setelah itu ada informasi pelaku melakukan lagi langsung kita amankan dan dilakukan penahanan," kata Aloysius.