Cerita Kriminal
Viral Aksi Maling dengan Santai Nenteng Senpi Sisir Kontrakan di Cikarang
Bak koboi jalanan, pria tersebut petantang-petenteng di area komplek hunian kontrakan tanpa takut dipergoki warga setempat.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Video rekaman CCTV memperlihatkan aksi maling membawa senjata api tengah menyisir dan memasuki kamar kontrakan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial.
Seperti yang diunggah akun media sosial instagram @urbancikarang, pelaku terlihat mengenakan setelan topi dan kaos lengan panjang menyisir tiap pintu kontrakan.
Selanjutnya, pria bertubuh gempal ini mengeluarkan benda menyerupai senjata api dari balik kaosnya yang diselipkan di pinggang.
Bak koboi jalanan, pria tersebut petantang-petenteng di area komplek hunian kontrakan tanpa takut dipergoki warga setempat.
Baca juga: Biadab! Perkara Muntah Lewat Jendela Mobil, Perempuan Ini Ditendang dan Ditampar Sopir Taksi Online
Baca juga: Ditendang dan Ditampar hingga Trauma, Korban Ingin Sopir Taksi Online Itu Diproses Hukum
Dia juga sempat masuk ke dalam salah satu kontrakan yang tidak terkunci, di sana ia mengambil sesuatu dan pergi tanpa terburu-buru laiknya maling.
Menanggapi video viral tersebut, Kasat Reskrim Polres Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Saya sudah perintahkan ke Kanit Polsek Cikarang Utara untuk diselidiki, karena kejadiannya di wilayah Cikarang Utara," kata Aris, Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Viral Video Pengemudi Mobil Mewah Hajar Pelajar di Minimarket, Korban Ternyata Penghafal Al Quran
Baca juga: Viral Video Pria Ngaku Jadi Joki Vaksin Covid-19, Ternyata Ini Alasan Orang-orang Mau Pakai Jasanya
Adapun aksi pencurian yang dilakukan pria diduga bersenjata api ini terjadi di Kontrakan Cibiru, Kampung Pulo Kapuk, Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Rabu (23/12/2021) dini hari.
Sejauh ini lanjut Aris, pihaknya sudah memerintahkan anggota Polsek Cikarang Utara untuk mengecek ke lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kita masih cek dulu ke lokasi kejadiannya, masih dialami," tegas dia.