Kabar Artis
Bongkar Chat Diduga Doddy Sudrajat Sebut Vanessa Najis & Anak Durhaka, Sahabat: Bismillah Pengadilan
Artis senior Emma Warokka membongkar isi percakapan yang diduga Doddy Sudrajat dengan mendiang Vanessa Angel.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Artis peran Emma Warokka membongkar isi percakapan yang diduga Doddy Sudrajat dengan mendiang Vanessa Angel.
Sahabat almarhumah itu pun menilai isi percakapan diduga antara ayah dan anak tersebut tidak pantas.
Pantauan TribunJakarta.com, potongan chat tersebut diduga merupakan isi percakapan lama.
Baca juga: Doddy Sudrajat Tagih KTP & HP Vanessa Angel, Faisal Tantang Besannya Minta Langsung: Datang ke Sini
Dalam percapakan tersebut, tampak akun yang diduga Doddy Sudrajat itu melontarkan kata-kata kasar kepada lawan bicaranya.
Isi chat tersebut diunggah oleh akun Instagram @emmawarokkaofficial.2nd pada Minggu (26/12/2021).
Tak hanya Emma Warokka, sahabat Vanessa Angel yang lain, Marissya Icha pun ikut me-repost unggahan tersebut dan turut membongkar masa lalu antara pihak berinisal VA dan D itu.
Baca juga: Doddy Sudrajat Adukan Dugaan Eksploitasi Gala Sky, Faisal Tanggapi Santai Sebut Cucunya Bahagia
Melansir InstaStory Emma Warokka, terdapat sejumlah potongan percakapan.
Dalam percakapan tersebut, seseorang yang dirahasiakan namanya tampak berbicara begitu kasar.

Ia mencibir penerima pesannya yang dikatakan hanya lulusan SMP.
Disinggung juga insiden saat Lebaran di mana sang penerima pesan tak diterima di rumahnya.
Sosok tersebut dengan tegas juga tak mau bertemu si penerima pesan dan menganggapnya sudah mati.
Menanggapi hal tersebut, Emma Warokka menilai sikap pengirim pesan sudah keterlaluan.
Terlebih sang penerima pesan diduga merupakan anak kandung.

Tidak hanya itu, pengirim pesan juga sempat menyebut penerima pesan adalah anak durhaka.
"Sejahat-jahatnya orangtua tidak mungkin mengatakan anak kandungnya sendiri sudah mati. Orangtua yang melahirkan anakya sanggup bertukar nyawa untuk anak-anaknya. Itulah sejatinya orangtua," tulis Emma Warokka.