Curhat Anies Selalu Gelisah dan Deg-degan Tiap Jam 7 Malam Selama Pandemi Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan curhat pengalaman tidak mengenakan yang selama ini dirasakannya saat pandemi Covid-19.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan curhat pengalaman tidak mengenakan yang selama ini dirasakannya saat pandemi Covid-19.
Orang nomor satu di DKI ini pun mengaku gelisah hingga deg-degan setiap magrib hingga menjelang pukul 7 malam.
Keadaan ini dirasakan Anies saat kasus kematian karena Covid-19 sedang tinggi-tingginya saat gelombang kedua melanda ibu kota pada Juni-Juli 2021 lalu.
"Magrib sampai jam 7 malam itu masa yang paling tidak nyaman. Kenapa tidak nyaman? Karena jam sore adalah jam penutupan data pelayanan kematian hari itu," ucapannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/12/2021) malam.
Anies bercerita, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota selalu melaporkan jumlah pemakaman dengan protokol Covid-19 setiap pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Varian Omicron Ancam Warga Jakarta, Gubernur Anies Minta Jokowi Jaga Pintu Masuk
Saat gelombang kedua Covid-19 melanda Jakarta, angka pemakaman dengan protap ketat bisa mencapai ratusan dalam sehari.
Bahkan sempat beredar di media sosial, antrean mobil jenazah di pemakaman khusus Covid-19 di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menyebut, penambahan angka kematian itu selalu membuatnya sedih.
Baca juga: Pidato Giring Bikin Berang, Ketua DPD I KNPI DKI Sebut Jakarta Banyak Prestasi di Zaman Anies
"Itu bukan angka statistik saja, itu saudara kita. Itu adalah teman kita dan itu masa yang sangat terasa sekali," ujarnya.
Anies pun mengakui, pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 lalu merupakan ujian terberatnya selama memimpin Jakarta.
Ia pun bersyukur, penyebaran Covid-19 sudah melandai dan bisa dikendalikan lagi.
"Kita semua bersyukur, alhamdulillah sekarang ibu kondisinya sudah jauh lebih baik," tuturnya.
Anies Minta Warga Waspada Omicron

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya waspada dengan penyebaran varian baru virus corona B.1.1.529 atau Varian Omicron.