Curhat Anies Selalu Gelisah dan Deg-degan Tiap Jam 7 Malam Selama Pandemi Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan curhat pengalaman tidak mengenakan yang selama ini dirasakannya saat pandemi Covid-19.

Istimewa/Dok. Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membuka Jakarta Film Week (JFW) 2021 di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (18/11/2021) malam. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan curhat pengalaman tidak mengenakan yang selama ini dirasakannya saat pandemi Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan curhat pengalaman tidak mengenakan yang selama ini dirasakannya saat pandemi Covid-19.

Orang nomor satu di DKI ini pun mengaku gelisah hingga deg-degan setiap magrib hingga menjelang pukul 7 malam.

Keadaan ini dirasakan Anies saat kasus kematian karena Covid-19 sedang tinggi-tingginya saat gelombang kedua melanda ibu kota pada Juni-Juli 2021 lalu.

"Magrib sampai jam 7 malam itu masa yang paling tidak nyaman. Kenapa tidak nyaman? Karena jam sore adalah jam penutupan data pelayanan kematian hari itu," ucapannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/12/2021) malam.

Anies bercerita, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota selalu melaporkan jumlah pemakaman dengan protokol Covid-19 setiap pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Varian Omicron Ancam Warga Jakarta, Gubernur Anies Minta Jokowi Jaga Pintu Masuk

Saat gelombang kedua Covid-19 melanda Jakarta, angka pemakaman dengan protap ketat bisa mencapai ratusan dalam sehari.

Bahkan sempat beredar di media sosial, antrean mobil jenazah di pemakaman khusus Covid-19 di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menyebut, penambahan angka kematian itu selalu membuatnya sedih.

Baca juga: Pidato Giring Bikin Berang, Ketua DPD I KNPI DKI Sebut Jakarta Banyak Prestasi di Zaman Anies

"Itu bukan angka statistik saja, itu saudara kita. Itu adalah teman kita dan itu masa yang sangat terasa sekali," ujarnya.

Anies pun mengakui, pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 lalu merupakan ujian terberatnya selama memimpin Jakarta.

Ia pun bersyukur, penyebaran Covid-19 sudah melandai dan bisa dikendalikan lagi.

"Kita semua bersyukur, alhamdulillah sekarang ibu kondisinya sudah jauh lebih baik," tuturnya.

Anies Minta Warga Waspada Omicron

Ilustrasi virus corona varian Omicron asal Afrika Selatan dan disebut tidak bisa dilawan vaksin virus corona saat ini
Ilustrasi virus corona varian Omicron asal Afrika Selatan dan disebut tidak bisa dilawan vaksin virus corona saat ini (freepik)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya waspada dengan penyebaran varian baru virus corona B.1.1.529 atau Varian Omicron.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved