Kasus Omicron di Indonesia Makin Bertambah, Simak Gejala yang Dirasakan & Cara Pencegahan
Jangan lengah, simak ciri-ciri gejala dari varian baru virus Corona, Omicron.
Bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan VOC lainnya.
VOC atau Variant of Concern ini diartikan sebagai varian virus Corona yang menyebabkan peningkatan penularan serta kematian dan bahkan dapat mempengaruhi efektivitas vaksin.
Berdasarkan bukti yang disajikan menunjukkan perubahan yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19, TAG-VE telah menyarankan WHO bahwa varian ini harus ditetapkan sebagai VOC, dan WHO telah menetapkan B.1.1.529 sebagai VOC, bernama Omicron.
WHO akan mengomunikasikan temuan baru dengan Negara Anggota dan kepada publik sesuai kebutuhan.
Gejala Varian Omicron
Dikutip dari Metro.co.uk, gejala varian Omicron disebutkan "sangat ringan" dan diyakini menunjukkan gejala yang sama seperti varian Covid-19 lainnya.
Berikut ini gejala Omicron yang dikutip dari sumber yang sama dan NDTV:
- Suhu tinggi di bagian dada atau punggung;
- Kelelahan luar biasa;
- Tidak ada penurunan signifikan tingkat saturasi oksigen;
- Tidak mengalami kehilangan rasa atau bau;
- Tenggorokan gatal;
- Sebagian besar pasien pulih tanpa rawat inap.
Walaupun gejalanya digambarkan sangat ringan, varian Omicron ini dapat menular dengan cepat.
Dikutip dari CNBC, Dr Angelique Coetzee selaku Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, menggambarkan gejala Omicron "sangat ringan".