Jalan Berlubang Ancam Keselamatan Pengendara, Pemkot Jaksel Kerahkan 14 Tim untuk Perbaikan

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Bina Marga Jakarta Selatan Heru Suwondo memastikan perbaikan jalan berlubang di wilayahnya masih terus berjalan.

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Penampakan jalan berlubang di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (28/12/2021). 

Pengendara bernama Pali Hinggiraja mengatakan, jalan berlubang itu kerap mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

"Itu lah, kan banyak kecelakaan juga di sini, kalau ada lubang-lubang ini ya pasti kita menghindar. Jadi itu penyebabnya kecelakaan," kata Pali di lokasi, Selasa (28/12/2021).

Pali mengungkapkan, kondisi jalan berlubang di kawasan Rasuna Said diketahui sudah sejak lama.

"Sudah, sudah lama ini sejak ada proyek ini, jalur ini rusak," ujar dia.

Lokasi jalan berlubang berada di dekat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Setiabudi Dua, dari arah Tendean menuju Menteng.

Penampakan jalan berlubang di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (28/12/2021).
Penampakan jalan berlubang di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (28/12/2021). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Sejumlah jalan berlubang itu berdiameter antara 10-30 Cm. Air bekas hujan tampak menggenangi jalan berlubang tersebut.

Pengendara sepeda motor dan mobil terlihat berhati-hati ketika melintas di jalan berlubang itu. 

Mereka terpaksa memperlambat laju kendaraannya atau menghindari jalan berlubang dengan melaju di kanan jalan.

Pali mengatakan jalan berlubang itu sempat diperbaiki dengan cara ditambal.

"Diperbaiki, ditambal-tambal gitu. Cuma tetap saja, tetap rusak juga," kata Pali.

Pali merupakan seorang pekerja yang rutin melintas di Jalan HR Rasuna Said.

Menurut Pali, jalan berlubang itu disebabkan karena sering dilewati mobil proyek, ditambah dengan curah hujan tinggi.

"Yang pertama ya proyek. Karena pagi sama siang mobil-mobil gede itu memang enggak ada, malamnya baru ada proyek di sini. Kerjanya kan malam. Terus ditambah dengan hujan," ujar dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved