Jalani Program Bayi Tabung? Simak Sejumlah Hal Penting Setelah Lakukan Transfer Embrio

Program Bayi Tabung, menjadi salah satu prosedur yang cukup efektif untuk membantu proses kehamilan.

Designed by Freepik
Ilustrasi. Program bayi tabung, menjadi salah satu prosedur yang cukup efektif untuk membantu proses kehamilan. 

Namun, perlu dicatat. Olahraga dengan intensitas tinggi seperti aerobik, atau berlari dianjurkan untuk tidak dilakukan hingga mendapatkan konfirmasi kehamilan klinis.

Ia pun menyarankan, agar calon ibu memilih olahraga dengan intensitas rendah seperti jalan kaki, yoga, dan meditasi dengan durasi 30 menit per hari.

3. Hindari Rokok dan Alkohol

Hal yang harus dihindari selama periode tunggu ini ialaj merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Sebab, menurut dr Aida setelah transfer embrio rokok dan alkohol dapat memberikan efek yang sangat merugikan pada perkembangan calon bayi.

4. Waspadai Gejala Yang Mengganggu

Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai selama periode tunggu ini.

Dijelaskannya, wanita yang mengonsumsi obat kesuburan dapat mengalami kondisi yang disebut sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS).

Kondisi ini, dapat terjadi ketika tubuh merespons secara dramatis terhadap hormon yang disuntikkan yang digunakan sebagai bagian dari proses IVF.

Beberapa gejala yang timbul akibat kondisi ini, meliputi sakit perut, perut kembung, mual dan juga muntah.

Menurut dr Aida, gejala ini bisa terjadi secara ringan, namun juga bisa memburuk dengan sangat cepat jika calon ibu memiliki kasus sindrom yang serius.

"Jadi, apabila Anda tiba-tiba merasakan sakit parah di perut, jangan menunggu terlalu lama. Segera hubungi dokter, maternity counsellor, atau klinik dan jelaskan gejala yang dialami," jelasnya.

5. Berpikir positif

Rasa penasaran terkadang membuat godaan para pasangan untuk langsung melakukan tes urin.

Namun, terkait hal ini disarankan sebaiknya Anda menahan keinginan untuk segera melakukan tes kehamilan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved