Awal Tahun 2022, BMKG Ramalkan Bencana Banjir Rob di Wilayah Pesisir Tangerang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meramalkan kemungkinan terjadi banjir rob di awal tahun januari 2022 di wilayah pesisir Kabupaten Tangerang.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Urip Setiyono mengatakan, potensi banjir rob disebabkan oleh adanya fase bulan baru yang bersamaan.

Jadi, posisi bulan yang saat ini sedang dalam jarak terdekat dengan bumi.

"Adanya fase bulan baru yang bersamaan dengan Perigee berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan," kata Urip, Jumat (31/12/2021).

Menurut dia, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir Tangerang.

Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, pertambakan warga pesisir dan lain sebagainya.

"Beberapa wilayah pesisir Indonesia termasuk di pesisir Tangerang diimbau untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir rob," imbau Urip.

Baca juga: Indeks Kebahagiaan Warga Jakarta Jeblok di Tangan Gubernur Anies, Ini Penjelasannya

Diketahui, kejadian serupa sempat terjadi sebelumnya di bilangan Utara atau pesisir Kabupaten Tangerang pada November 2021.

Banjir rob menggenangi kampung Cheng In hingga kurun waktu satu pekan.

Kemudian, pada Desember 2021, air pasang kembali naik selama sepekan juga di wilayah yang sama.