Piala AFF
Shin Tae-yong Buka-bukaan, Lini Serang Timnas Indonesia Lemah di Piala AFF: Klub Liga 1 Harus Peka
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya berani mengungkapkan kondisi lini serang timnya sangat lemah ketika berlaga di Piala AFF 2020.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya berani mengungkapkan kondisi lini serang timnya sangat lemah ketika berlaga di Piala AFF 2020.
Lini serang Timnas Indonesia memang disorot karena tidak banyak menghasilkan gol bagi skuat Garuda.
Satu di antara langkah yang diambil untuk masa depan Timnas Indonesia ialah meminta kontestan Liga 1 2021 lebih peka.
Sebagaimana yang diketahui, Timnas Indonesia menutup perjuangannya di Piala AFF 2021 sebagai runner-up.
Skuat Garuda harus mengakui keunggulan Thailand dalam dua leg Final Piala AFF 2021 dengan agregat akhir 6-2.

Thailand menasbihkan dirinya sebagai tim paling sukses dengan enam kali merengkuh trofi juara.
Sedangkan kebalikannya dengan skuat Garuda, di mana mereka selalu menelan kekalahan ketika melakoni laga final.
Baca juga: Aksi Pelatih Timnas Thailand Tuai Sorotan, Timnas Indonesia Dihibur Usai Gagal Raih Juara Piala AFF
Tercatat, Indonesia sudah menapak enam kali ke laga puncak Piala AFFF.
Satu di antara sorotan yang diberikan Shin Tae-yong pasca-gelaran Piala AFF 2021 ialah sektor striker.
Menurut pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan ini, satu di antara kualitas yang belum terpenuhi dalam timnya adalah sektor penyerangan.
Shin Tae-yong tak ragu untuk menyebut tukang gedor milik Timnas Indonesia masih lemah.

Dia memandang wajar jika striker lokal kualitasnya belum sesuai ekspektasi lantaran kebiasaan lama yang dimiliki klub-klub BRI Liga 1.
"Posisi kami yang agak lemah mungkin adalah striker," buka Shin Tae-yong, dikutip dari laman Bongda 24.
"Mayoritas tim-tim di Indonesia menggunakan striker asing untuk menjadi andalan lini penyerangan."
"Kondisi ini membuat striker lokal kekurangan menit bermain yang mengakibatkan menurunnya kualitas mereka."
