Bertambah 1 Orang, Total 15 Petugas Bandara Soekarno-Hatta Tertular Varian Omicron

Agus menambahkan, saat ini ke-15 pasien itu sudah dilarikan ke Wisma Atlet untuk melakukan karantina.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Wartakotalive.com
Petugas Bandara Soekarno Hatta sebanyak 28 orang tinggal di Jalan Daan Mogot, Ruko B 11, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dikabarkan terpapar Covid-19 varian Omicron pada Minggu (2/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Petugas Bandara Soekarno-Hatta yang terpapar Covid-19 varian B.1.1.529 alias Omicron ternyata bertambah satu orang.

TribunJakarta.com sebelumnya memberitakan ada 14 petugas di Bandara Soekarno-Hatta yang terpapar varian Omicron.

Ke-14 orang tersebut merupakan karyawan FarmaLab yang merupakan satu dari dua vendor pelaksana swab RT-PCR atau antigen.

Ternyata ada satu lagi petugas di ILab yang merupakan vendor RT-PCR di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta turut terpapar Covid-19 varian Omicron.

Baca juga: 14 Pekerja di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Positif Omicron, Langsung Dilarikan ke Wisma Atlet

Baca juga: Terungkap! Petugas Kebersihan Wisma Atlet Tertular Omicron dari WNI yang Baru Pulang Nigeria

"Ya benar positif Omicron, satu orang yang bertugas di ILab dan sisanya di FarmaLab. Dugaan awalnya semua terpapar dari pelaku perjalanan luar negeri," jelas Dansatgas Udara Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta, Kolonel Agus Listiyono, Senin (3/1/2022).

Agus menambahkan, saat ini ke-15 pasien itu sudah dilarikan ke Wisma Atlet untuk melakukan karantina.

Manager ILab, Vera menuturkan, pihaknya mengetahui adanya salah satu pekerja yang terpapar setelah dilakukan screening pada Kamis, 30 Desember 2021 lalu.

Baca juga: 10.429 Sekolah di Jakarta Mulai Gelar PTM 100 Persen, Wagub: Tidak Mudah Bagi Kita Semua

Baca juga: Wagub Ariza Sebut Belum Ada Siswa yang Terpapar Covid-19 Selama PTM Terbatas di Jakarta

"Satu petugas admin kita memang terpapar. Kita langsung rujuk ke kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta dan langsung olah ke Litbangkes," aku Vera.

Menurutnya, satu pekerjanya itu diduga terpapar dari pelaku perjalanan luar negeri.

Pasalnya, yang terpapar itu memang ditempatkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta kedatangan internasional.

"Kalau untuk terpapar itu kemungkinan besar kita dapat dari pelaku perjalanan luar negeri (ppln), karena dia kesehariannya on duty di bandara. Artinya kans besar petugas kita di dalam bandara kemungkinan terpapar Omicron cukup besar. Saya mengasumsikan petugas kami terpapar dari ppln," jelas Vera.

Kemudian, ke-14 sisanya diketahui merupakan pegawai FarmaLab yang merupakan vendor pelaksana Swab RT-PCR dan Antigen di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Tewas Terjebak Kebakaran Saat Selamatkan Anak Gadis, Muhidin Dikenal Baik dan Rajin ke Masjid

MA Gunawan selaku Manager Whole Sales FarmaLab mengakui kalau 14 pegawainya terpapar Covid-19 varian Omicron saat dijalani screening pada 31 Desember 2021.

"Kemarin 31 Desember 2021 kita lakukan screening rutinitas. Begitu screening ternyata terdapat 14 tim kami yang terpapar (Omicron)," aku Gunawan saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (3/1/2022).

Sebab, pihaknya secara rutin setiap dua pekan sekali mengadakan screening berupa RT-PCR kepada para karyawannya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Periode Natal dan Tahun Baru 2022 Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Naik 22 Persen

Antrean penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang mulai menumpuk menjelang hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (19/10/2021).
Antrean penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang mulai menumpuk menjelang hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (19/10/2021). (ist)

Gunawan menjelaskan, ke-14 orang tersebut memang bertugas di kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

"Iya betul bertugas di kedatangan internasional, yang kena itu garda terdepan. 11 orang bagian administrasi, tiga lagi sebagai yang melakukan swab," terang dia.

Kini, semua pasien tersebut sudah dilarikan ke Wisma Atlet untuk melakukan karantina mandiri.

Menurut Gunawan, semuanya tidak memiliki gejala alias OTG saat tertular Covid-19 varian Omicron.

"Enggak gejala sama sekali, ada satu orang tenggorokan agak engak enak. Tapi rata-rata enggak ada gejala. Sudah vaksin semua bahkan ada yang booster," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved