Ratusan Pedagang Pasar Induk Jatiuwung Tangerang Kesal dan Lempar Dagangan ke Jalan Gegara Ini

Saking sepinya, produk penjualan mereka seperti sayur dan buah-buahan membusuk dan tidak layak jual hingga para pedagang merugi.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Ratusan pedagang di Pasar Induk Jatiuwung, Kota Tangerang melempar barang dagangan mereka yang sudah busuk karena tidak laku terjual ke jalan, sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kota Tangerang, Senin (3/1/2022). 

Dia bersama rekan seperjuangannya ingin pasar induk di Kota Tangerang cukup satu saja yakni di Pasar Induk Jatiuwung.

"Kami jujur menderita dengan adanya dua pasar ini. Jadi kami pengen ada kepastian dari pemerintah. Kami sudah turuti permintaan pemerintah loh," kata Ade.

Dia juga menuturkan, pemerintah daerah harus memperhatikan persoalan ini.

Baca juga: Niat Mau COD Handphone, Remaja di Depok Dibacok dan Disiram Air Keras oleh Begal

Karena tidak sedikit pedagang yang datang dari luar daerah hanya untuk bertahan hidup dari penjualan di Pasar Induk Jatiuwung.

"Kita sangat merugi sekali ini. Balik tidak bisa, ngirim tidak bisa. Kami menderita di sini, pemerintah seolah menutup mata," tutur Ade.

Sebagai informasi, operasional Pasar Induk Jatiuwung tersebut diresmikan langsung oleh Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah pada Sabtu (31/7/2021).

Pasalnya, pasar induk tersebut digadang-gadang terbesar di Provinsi Banten karena memiliki luas 43.000 meter persegi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved