Formula E

Dirut PT Jakpro: Tender Sirkuit Formula E Sudah Berjalan, Sebentar Lagi Kami Buka

Walau demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini tidak mau menjelaskan lebih jauh tentang proses tender yang sedang dijalankan.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Suasana peninjauan trek Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara yang dilakukan oleh Komisi B DPRD DKI bersama Jakpro, Rabu (29/12/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Widi Amanasto meyakinkan pengerjaan sirkuit Formula E di Ancol dapat diselesaikan dalam tiga bulan.

Pengerjaan awal di lahan yang menjadi sirkuit Formula E hingga tender untuk mencari kontraktor penggarap lintasan balap mobil bertenaga listrik itu pun tengah dilakukan.

"Tender sudah kami lakukan," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/1/2022).

Walau demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini tidak mau menjelaskan lebih jauh tentang proses tender yang sedang dijalankan.

Baca juga: Balapan Tinggal 5 Bulan Lagi, Anak Buah Anies Masih Bungkam Soal Sponsor Formula E

"Nanti sebentar lagi kami akan buka semuanya," ujarnya singkat.

Optimis trek Formula E rampung sesuai target

Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto, Co-founder Formula E Alberto Longo, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Sekjen IMI Ahmad Sahroni di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 November 2021.
Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto, Co-founder Formula E Alberto Longo, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Sekjen IMI Ahmad Sahroni di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 November 2021. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

PT Jakpro optimistis pembuatan trek Formula E di lahan tempat pembuangan di kawasan Ancol, bisa rampung dalam tiga bulan.

Hal ini diungkap Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko saat meninjau lahan yang akan menjadi trek Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

Baca juga: Trek Formula E Dibangun di Lokasi Pembuangan Lumpur, PSI: Mending Bikin Lomba Tangkap Belut

Ia mengatakan, optimistis penyelesaian trek Formula E dalam tiga bulan karena fasilitas pendukung sudah dibeli pihaknya sejak 2019 dan tinggal dikirim ke Ancol untuk dikerjakan.

"Jadi kami kan Juni, trek ini kan ada aspal ada pendukungnya. Fasilitas pendukung seperti misalnya barrier, kemudian takepro untuk keselamatan itu, itu udah ada semua. Itu sudah kita beli sejak 2019 2020, tinggal kirim ke sini ada sebagian ada di Cikarang itu sudah ready semua. Ada beberapa dari China juga akan segera kita impor," jelasnya di lokasi, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Adu Balap Selepas Pintu Keluar Tol, Fortuner Anak Muda Seruduk 2 Mobil hingga Ringsek

Oleh sebab itu, ia mengatakan pembenahan di lokasi sirkuit atau trek bekas pembuangan lumpur di Ancol, sudah dilakukan.

"Jadi, kalau boleh cerita ini sebenarnya ini dalam beberapa hari ini kita sudah angkut beberapa sampah di atasnya ini. Memang ada beberapa bekas-bekas buangan endapan, itu sudah kami bersihkan. Jadi, kalau kita lihat ini sudah agak padat, tadinya ini ada gundukan-gundukan," jelasnya.

Politisi PDIP Ragukan Trek Formula E Rampung April 2022 Mendatang

Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E pada 2020
Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E pada 2020 (Istimewa/Facebook Anies Baswedan)

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga ragukan trek Formula E rampung pada April 2022 mendatang.

Hal ini diungkapnya saat meninjau lokasi sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

"Ya saya kan diyakinkan Pak Gunung (Direktur Pengembang PT Jakpro) katanya bisa dikerjakan tiga bulan untuk menyelesaikan ini. Tapi, karena saya melihat dengan kasat mata saya, dengan kemampuan saya, saya enggak percaya tiga bulan. Kurang yakin," katanya di lokasi, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Warga Bidara Cina Mengaku Dipekerjakan Bikin Sumur Resapan, Mengeluh Belum Dibayar

Politikus PDIP ini menuturkan, struktur lahan di lokasi trek Formula E membuatnya kian ragu. 

Sebab, lahan tersebut bekas pembuangan lumpur dari proyek MRT.

"Kondisi lapangan yang kita lihat ini dan waktu. Kita kan bisa melihat kondisi lapangan ini, tapi kebetulan kan, aku kan bukan orang teknik tapi ngerti dikit-dikit. Melihat ini kan termasuk ini kan bahan mentah, saya tahu kan ini bekas pembuangan lumpur," imbuhnya.

"Ini pembuang lumpur dari kali MRT ke sini buang lumpurnya. Ini yang namanya penampungan buang lumpur Ancol Timur dan Ancol Barat. Ini dulunya rawa, rawa yang diuruk. Ini dulu kan banjir. mulai setiap kegiatan pengerukan yang dilakukan Pemda dulu itu namanya buangan penampungan Ancol Timur, termasuk dr MRT," lanjutnya.

Baca juga: Kata Pihak Disdik, Belum Ada Siswa di Jakarta Terpapar Omicron

Kendati begitu, ia mengatakan bakal mempercayai sepenuhnya proses pembangunan trek pada pihak-pihak terkait termasuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Ya paling tidak 6 bulan (trek rampung). Ini kan termasuk lahan mentah tapi kan mereka akan kecanggihan teknologi. Sekarang kan saya ga paham mungkin dengan kecanggihan teknologi yang didapatkan ini dia bisa dikatakan bisa tiga bulan, kita lihat saja nanti," pungkasnya.

Sebagai informasi, Ketua Pelaksana Formula E sekaligus Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni mengatakan sirkuit yang akan dibangun untuk Formula E bakal mengikuti berbagai spesifikasi dari FEO dan FIA. 

Sirkuit Formula E ini direncanakan dmulai pada Januari 2022 dan selesai pada April 2022.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved