Jadi Kader PKS, Narji Minta Maaf Pernah Dukung Jenderal Dudung Tertibkan Baliho Rizieq Shihab

Komedian Narji, yang kini telah menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), membuat pernyataan terkait Jenderal Dudung Abdurachman.

Istimewa
Narji saat diberi KTA PKS oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di Tangsel, Minggu (19/12/2021). 

Pria yang terkenal berkat grup lawak Cagur bersama Deni dan Wendy itu resmi masuk PKS, pada Minggu (19/12/2021).

Narji saat diberi KTA PKS oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di Tangsel, Minggu (19/12/2021).
Narji saat diberi KTA PKS oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di Tangsel, Minggu (19/12/2021). (Istimewa)

Bahkan, peresmian Narji sebagai bagian dari partai yang kini karib dengan warna oranye itu disampaikan langsung oleh sang Presiden PKS,  Ahmad Syaikhu.

Secara simbolis, Narji menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) dariAhmad Syaikhu saat Soft Launching Rumah Layanan PKS di kantor DPD PKS Tangerang Selatan, Minggu (19/12/2021).

Selain tersohor lewat lawakannya di layar kaca, Narji memang kerap menjadi simbol milenial di Tangerang Selatan (Tangsel), daerah tempat tinggalnya.

Ia kerap menyampaikan kritik dan masukan kepada pemerintah jika ada kebijakan yang menurutnya tidak tepat.

Narji mengungkapkan alasannya terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PKS.

Menurutnya, kader PKS dekat dengan masyarakat.

"Saya gabung PKS setelah melihat dan berinterkasi dengan kader-kader di bawah yang begitu dekat dengan masyarakat, " tutur Narji.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pernah Dukung Dudung Sebelum Masuk PKS, Komedian Narji Minta Maaf

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved