Kasudin Pendidikan Jaksel Sebut PTM 100 Persen Dihentikan 5 Hari Jika Ditemukan Kasus Covid-19
PTM di sekolah dengan kapasitas 100 persen akan dihentikan sementara jika ditemukan kasus Covid-19.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Dok. SDN Semper Timur 05 Pagi
Suasana Pembelajaran Tatap Muka di SDN Semper Timur 05 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (30/8/2021). Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dengan kapasitas 100 persen akan dihentikan sementara jika ditemukan kasus positif Covid-19.
Munjirin meminta seluruh sekolah yang melaksanakan PTM menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat kepada siswa dan tenaga pendidik.
"Monitoring saya lakukan untuk memastikan pihak sekolah menerapkan prokes," ujar mantan Camat Kebayoran Lama itu.
Baca juga: Pemberlakuan PTM, Pedagang Seragam Pasar Slipi Ketiban Durian Runtuh: Raup Untung 1000%
Pada hari pertama pelaksanaan PTM 100 persen, Senin (3/1/2022), Munjirin sempat meninjau SDN 01 Gunung, Kebayoran Baru.
Menurutnya, secara keseluruhan pihak sekolah sudah menerapkan prokes sesuai ketentuan yang berlaku.
"Dari awal siswa masuk dicek suhu tubuh, mencuci tangan, memakai masker serta penerapan tempat duduk di ruang kelas. Nyatanya semua berjalan sesuai ketentuan yang berlaku," kata Munjirin.
Tags
pembelajaran tatap muka (PTM)
kasus Covid-19
PTM
Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan
tracing
sekolah
Rekomendasi untuk Anda