Antisipasi Virus Corona di Bekasi

Pemkot Bekasi Siap Berikan Vaksin Booster 12 Januari, Pekerja Sektor Pelayanan Publik Jadi Prioritas

Pemkot Bekasi siap melaksanakan program vaksin dosis ketiga atau booster, hal ini disampaikan Wali Kota Rahmat Effendi, Rabu (5/1/2022). 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi - Pemkot Bekasi siap melaksanakan program vaksin dosis ketiga atau booster, hal ini disampaikan Wali Kota Rahmat Effendi, Rabu (5/1/2022).  

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi siap melaksanakan program vaksin dosis ketiga atau booster.

Hal ini disampaikan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu (5/1/2022).

Pria yang akrab disapa Pepen ini mengatakan, kesiapan sarana dan prasarana sudah dilakukan untuk memulai program pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga

"Saat diperintah kita siap, nakesnya kita siap, vaksinnya kita siap, mau pakai moderna, astrazeneca, atau mau pake pfizer kita siap," kata Pepen di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.  

Dia menjelaskan, pemberian vaksin booster akan diprioritaskan bagi pekerja di sektor pelayanan publik seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai Pemkot Bekasi, nakes.

Baca juga: Banyak Undangan, Alasan Wali Kota Bekasi Anggarkan Belanja Karangan Bunga Rp1,1 M

"(Untuk sasaran masyarakat) yang umum, tunggu dulu, sampai ada keputusan perintah," terang dia. 

Dikutip Tribunnews.com, teka-teki kapan program booster vaksinasi Covid-19 akhirnya terjawab.

Gebyar Vaksinasi Covid-19 khusus lansia di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Sabtu (11/12/2021).
Gebyar Vaksinasi Covid-19 khusus lansia di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Sabtu (11/12/2021). (Humas Pemkot Bekasi)

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan program vaksinasi suntikan ketiga itu akan dimulai pada 12 Januari 2022. 

"Saya update soal program vaksinasi booster, tadi sudah putuskan bapak presiden berjalan tanggal 12 Januari ini," kata Budi dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/1/2022). 

Budi menjelaskan, vaksin booster akan diberikan pada masyarakat kelompok usia di atas 18 tahun.

Hal itu sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Omicron Picu Lonjakan Covid-19, Pemprov DKI Diminta Larang Murid yang Belum Vaksin Ikut PTM

Selain itu vaksin booster diberikan dengan jangka waktu di atas 6 bulan setelah penyuntikan dosis kedua. 

Budi mengatakan ada 244 kabupaten/kota yang bisa melaksanakan penyuntikan vaksin corona (Covid-19) dosis ketiga ke masyarakat umum. 

Ratusan kabupaten/kota itu sudah memenuhi kriteria sehingga bisa melaksanakannya pada pekan depan. 

"Jadi sampai sekarang ada 244 kabupaten/kota yang sudah memenuhi kriteria itu," kata Budi. 

Ia menyebut booster vaksin bisa dilaksanakan di kabupaten/kota yang tingkat capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 70 persen dan dosis kedua 60 persen. 

Menurut data Kemenkes ada 21 juta orang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Baca juga: Belanja Karangan Bunga Pakai APBD Capai Rp 1,1 Miliar, Wali Kota Bekasi: Bentuk Perhatian ke Warga

Mereka juga telah enam bulan lebih belum menerima vaksin lagi. 

"Kita identifikasi ada sekitar 21 juta sasaran di bulan Januari yang sudah masuk ke kategori ini," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved